Berita

Net

Hukum

Polisi Belum Mau Beberkan Saksi Kasus Jokowi Undercover

MINGGU, 08 JANUARI 2017 | 17:21 WIB | LAPORAN:

Kepolisian belum mau membeberkan identitas saksi yang diperiksa terkait kasus penghinaan dan ujaran kebencian lewat buku berjudul Jokowi Undercover yang ditulis Bambang Tri Mulyono.

"Kasusnya masih terus didalami. Sampai saat ini ada tujuh sampai delapan saksi yang sudah diperiksa," ujar Kabag Bagian Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/1).

Meski begitu, Martinus mengaku belum dapat merinci identitas para saksi yang dimintai keterangan dalam upaya menuntaskan kasus tersebut.


"Siapa saja saksinya, masih kami rahasiakan. Nantinya informasi digunakan untuk melakukan pendalaman keterangan seperti siapa yang memperbanyak, siapa editornya. Dan yang melakukan transaksi penjualan siapa," jelasnya.

Selain itu, polisi masih mendalami siapa saja penyandang dana dalam pembuatan buku Jokowi Undercover.

"Siapapun yang terlibat di dalam produksi buku dan di dalam penyebaran buku ini harus kita dalami, sebagai bahan untuk melakukan proses hukum," tegas Martinus.

Bambang Tri Mulyono sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dan ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya. Dia dijerat pasal 16 UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan EtniK, pasal 5a UU 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta pasal 207 KUHP mengenai penghinaan terhadap kepala negara. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya