Berita

Samsu Umar Abdul Samiun/Net

Hukum

Mangkir Lagi, KPK Pertimbangkan Panggil Paksa Bupati Buton

JUMAT, 06 JANUARI 2017 | 21:16 WIB | LAPORAN:

Bupati Buton, ‎Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun kembali mangkir dari pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Samsu sedianya akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tahun 2011.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, Samsu tidak hadir lantaran mengaku baru menerima surat panggilan pada 4 Januari lalu.


Meski telah dua kali mangkir dari pemeriksaan, menurut Febri, pihaknya masih melakukan pertimbangan untuk memanggil paksa Samsu setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik KPK.

"Kami akan diskusikan lebih jauh apa tindak lanjut untuk tersangka SUS," ujar Febri di Kantornya, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/1).

KPK menetapkan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai tersangka karena diduga memberikan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar, terkait pilkada di Kabupaten Buton pada 2011 lalu.

Uang suap yang diberikan Samsu sebagai upaya pemulusan perkara sengketa Pilkada di Kabupaten Buton.

Samsu disangkakan melanggar Pasal 6 Ayat (1) huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah UU Nomor 20 Tahun 2001.

Akil Mochtar sendiri telah mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung untuk menjalani masa hukuman penjara seumur hidup lantaran menerima suap dan janji terkait pengurusan sembilan perkara sengketa Pilkada di MK. Tujuh diantaranya telah ditindaklanjuti oleh KPK dengan penetapan sejumlah tersangka. Sebelum Samsu, KPK telah menetapkan Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri sebagai tersangka. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya