Berita

Ilustrasi/net

Politik

Resmi, Fraksi PKS Tolak Deretan Kenaikan Tarif

JUMAT, 06 JANUARI 2017 | 15:24 WIB | LAPORAN:

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI resmi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga tenaga listrik (TTL), harga bahan bakar minyak dan tarif penerbitan surat kendaraan bermotor untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Fraksi PKS menyarankan Presiden Joko Widodo mencabut PP 60/2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sudah ia tandatangani.

"Kami meminta Presiden untuk meninjau ulang dan mengevaluasi kenaikan-kenaikan tarif ini," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, di Kantor Fraksi PKS, Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (6/1).

PKS menilai, kondisi masyarakat sampai sekarang masih dibelenggu kemiskinan dan besarnya jumlah pengangguran. Ia ingatkan, pandangan Fraksi PKS ketika menyampaikan pandangannya untuk tahun 2017 ini adalah daya beli masyarakat yang rendah dan lapangan pekerjaan yang masih banyak terkunci.

Khusus untuk kenaikan tarif administrasi STNK dan BPKB, PKS meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan ini. Pemerintah boleh menaikkan biaya jasa atau administrasi asal tidak terlalu tinggi hingga 300 persen. Presiden diimbau untuk lebih memperhatikan kalangan pemilik kendaraan roda dua yang mayoritas miskin.

"Kalau STNK dan BPKB mobil-mobil mewah tak masalah (dinaikkan). Kalau roda dua, mereka mencari penghidupan dari ojek misalnya. Belum lagi bayar kredit motor. Ini tentu akan memberatkan rakyat kita," kata Jazuli. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya