Berita

Foto/Net

Hukum

PERAMPOKAN PULOMAS

Tersangka Masih Terkapar, Pra Rekonstruksi Libatkan Pemeran Pengganti

JUMAT, 06 JANUARI 2017 | 15:05 WIB | LAPORAN:

. Stuntman alias pemeran pengganti tokoh utama tidak hanya terjadi di film-film laga. Hal ini juga dipraktekkan oleh petugas Polrestro Jakarta Timur, saat menggelar pra rekonstruksi atas kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menewaskan enam korban di Pulomas.

"Inikan baru pra rekonstruksi, nggak masalah tersangka dan korban nggak dihadirkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Jumat (6/1).

Rinciannya, tiga tersangka dan lima korban selamat tragedi Pulomas, dipastikan tidak bisa dihadirkan dalam pra rekonstruksi tersebut.


Mulai dari pimpinan komplotan grup "Korea Utara", Ramlan Butarbutar yang tewas di ujung timah panas. Serta Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga yang masih terkapar di rumah sakit karena menderita luka tembak.

Sedangkan lima korban selamat, Emi, Zanette Kalila, Santi, serta dua asisten rumah tangga, Fitriani dan Windy, juga belum memungkinkan dilibatkan dalam pra rekonstruksi itu.

Menurut Argo, tujuan pra rekonstruksi lebih kepada proses untuk mengetahui kronologis dari peristiwa tersebut. Sehingga, tidak terlalu dipermasalahkan jika seluruh tersangka dan korban tidak dihadirkan.

"Semua diganti pun nggak masalah. Yang penting kita (polisi) mengetahui alur daripada peristiwa itu," terangnya.

Dalam pra rekonstruksi yang digelar petugas Polrestro Jaktim, hanya satu dari empat tersangka yang dihadirkan. Yaitu, Ridwan Sitorus alias Ius Pane yang ditangkap paling akhir.

Sedangkan, tiga tersangka dan lima korban selamat lainnya digantikan oleh pemeran pengganti dari polisi wanita.

"Nanti kita lihat, mana adegan-adegan mulai dari kedatangannya. Mulai dari pelaksanaan di dalam sampai kembali. Kita masih menunggu," demikian Argo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya