Berita

Setya Novanto/Net

Pertahanan

Ketua DPR: Australia Mengusik Nasionalisme Indonesia

KAMIS, 05 JANUARI 2017 | 16:44 WIB | LAPORAN:

Dugaan pelecehan simbol negara yang termuat dalam materi pelajaran militer Australia (ADF), direspon oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.

Menurut dia, jika hal itu benar sangat melecehkan NKRI.

"Sesungguhnya dugaan pelecehan simbol negara yang termuat dalam materi pelajaran militer Australia itu telah mengusik nasionalisme kita," kata Novanto, dalam pernyataan pers yang dikirimkan ke wartawan, Kamis (5/1).


Dia menegaskan, sebagai bangsa dan negara yang menjalankan politik bebas-aktif serta memiliki prinsip politik luar negeri bebas aktif serta bekerja sama dengan negara-negara lain atas dasar saling menghargai.

Oleh karena itu, keputusan Pemerintah untuk menghentikan sementara kerja sama militer dengan ADF Australia sudah tepat.

"Kita harus menunjukkan bahwa simbol-simbol negara adalah penting untuk dihormati dan dijunjung tinggi," kata Novanto.

Menurut dia, pemerintah Indonesia harus menunjukkan bahwa sebagai negara tetangga, Australia tidak boleh mengabaikan segala hal terkait dengan simbol-simbol kenegaraan dan persoalan politik dalam negeri Indonesia.

Meski demikian, pihaknya juga mengapreasiasi langkah cepat Kementerian Pertahanan Australia yang telah mengambil sikap tegas terkait insiden ini.

Marise Paybe, kata Novanto lagi, mengaku telah melakukan investigasi terkait peristiwa yang mengusik tersebut. Bahkan, Menteri Pertahanan Australia tersebut kabarnya telah memberhentikan oknum militer yang dimaksud.

"Bagaimana pun, persoalan seperti ini jangan sampai mengusik hubungan kerja sama yang lebih besar. Kerja sama militer adalah bagian dari kerja sama yang lebih besar di berbagai bidang. Pihak Australia pun telah menyesali kejadian tersebut, " demikian Novanto. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya