Berita

Ius Pane/Net

Hukum

Menyesal, Ius Pane Siap Dihukum Mati

KAMIS, 05 JANUARI 2017 | 14:48 WIB | LAPORAN:

. Salah satu tersangka kasus pencurian dengan kekerasan di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Ius Pane mengaku menyesali perbuatannya.

Bahkan, Ius rela menerima konsekuesi terhadapnya, sekali pun harus dihukum mati.

"Nyesel, Bang. Kalau sudah kesalahaan fatal, saya terima aja. (Hukuman mati?) Saya serahkan ke proses hukum aja," tutur Ius seraya menitikkan air mata saat ditanya wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1).


Kepada wartawan, Ius mengakui jika dirinya telah menyeret salah satu korban, Diona, anak dari Dodi Triono.

Ius menjambak rambut anak pertama dari istri kedua Dodi itu dari lantai atas ke arah kamar mandi di lantai satu.

Bahkan, dalam rekaman CCTV, Ius terlihat memukulkan senjata api yang dipegangnya ke arah Diona.

"Dia teriak, jadi saya pukul," ungkap Ius.

Menurut Ius, aksi tersebut merupakan yang ketiga dilakukan komplotannya dalam tempo satu minggu. Ius bahkan tidak bisa membayangkan jika hal yang sama menimpa keluarga dan anaknya.

"Saya punya anak berumur 20 tahun. Kalau anak saya diperlakukan seperti itu (dianiaya hingga tewas), saya tidak terima," ungkapnya.

Seperti diketahui, Ius beserta komplotan pimpinan Ramlan Butarbutar, Alfins Bernius Sinaga dan Erwin Situmorang menyatroni kediaman Dodi, Selasa (27/12).

Enam dari sebelas korban tewas kekurangan oksigen setelah disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter selama berjam-jam.

Kecuali Ramlan yang ditembak mati, tiga anggota komplotan lainnya dijerat pasal berlapis, pasal 338 jo 365 jo 333 KUH Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Jika terbukti bersalah, hukuman terberat dari pasal yang dijeratkan kepada tersangka, terancam penjara seumur hidup atau hukuman mati. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya