Berita

Hukum

Biaya Surat Kendaraan Naik Besok, Hari Ini Warga Mengantre Dari Jam 3 Pagi

KAMIS, 05 JANUARI 2017 | 13:46 WIB | LAPORAN:

Demi mendapat tarif lama untuk pengurusan surat-surat kendaraan, warga DKI Jakarta dan sekitarnya rela mengantre di halaman Markas Polda Metro Jaya sejak subuh, Kamis (5/1).

Mereka rela berlama-lama menanti pelayanan karena kenaikan biaya pembuatan dan perpanjangan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga tiga kali lipat akan berlaku mulai besok (Jumat, 6/1).

"Saya sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Tapi, tetap saja kebagian antrean nomor seribu-an," ujar salah satu warga Kemayoran, Jakarta Pusat, Setiawan.


Warga lainnya, Rizki, mengaku pesimis dirinya akan mendapat layanan hari ini juga. Antrean warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat itu ada di urutan 1.897.

"Kayaknya enggak bakal kebagian (urus surat kendaraan). Sekarang saja masih antrean di bawah nomor 1.000-an. Tapi, saya tetap tunggu," tutur pria tersebut.

Sementara itu, salah seorang petugas, Edy Suryadi menuturkan, pihaknya terpaksa membuka loket lebih awal karena membludaknya warga yang akan mengurus surat-surat kendaraan. Bahkan, ada warga yang sudah menanti loket dibuka sejak pukul 03.00 WIB.

"Padahal, loket baru akan dibuka pada pukul 07.00 WIB. Tapi karena antrean sudah banyak, akhirnya kami (petugas) membuka loket pukul 05.00 WIB," ungkapnya.

Kini, para petugas kepolisian terus mengatur warga yang sedang mengantre agar tetap tertib.

Seperti diketahui, Polri menaikkan tarif pembuatan STNK dan BPKB per 6 Januari 2017. Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah 60/2016 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut kenaikan biaya itu bukan kebijakan yang dibuat oleh Polri sendirian, tetapi juga didorong analisa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Anggaran DPR RI. Salah satu faktor pemicunya adalah kenaikan harga material surat kendaraan yang tidak disesuaikan selama 5 tahun belakangan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya