Berita

La Nyalla Mattalitti/net

Hukum

KPK Bersedia Bantu Kejaksaan Seret La Nyalla

KAMIS, 05 JANUARI 2017 | 13:14 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersedia membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pengajuan kasasi atas vonis bebas mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa TImur (Kadin Jatim), La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menjelaskan bahwa pihaknya mendukung upaya kasasi dari Kejagung terkait vonis bebas dari majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. KPK menilai, kasus dugaan korupsi La Nyalla memiliki konstruksi hukum yang kuat.

"Sikap KPK mendukung Kejaksaan Agung. Tim di KPK yakin bahwa konstruksi perkara ini cukup kuat sehingga dilanjutkan ke proses selanjutnya," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).


La Nyalla divonis bebas karena dinilai tidak terbukti melakukan korupsi dana hibah pengembangan ekonomi Provinsi Jawa Timur.

Hakim menilai dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) tidak bisa dibuktikan secara hukum sehingga terdakwa harus dibebaskan. Namun, putusan bebas itu tidak bulat keluar dari musyawarah lima hakim. Dua dari lima hakim memiliki pendapat berbeda alias dissenting opinion, yakni hakim Sigit Herman Binaji dan Anwar.

Menurut Anwar, terdakwa patut bertanggungjawab secara formal dan material atas dana hibah yang diterima Kadin Jatim. Dana hibah, kata dia, tidak dibenarkan untuk digunakan di luar kegunaan yang disusun dalam proposal.

La Nyalla dinilai abai dengan tidak pernah mengecek ulang kepada anak buahnya terkait asal uang untuk pembelian saham initial public offering (IPO) Bank Jatim. Keuntungan Rp 1,1 miliar yang didapat dari hasil penjualan IPO Bank Jatim harus dikembalikan kepada negara karena diperoleh dari dana yang berasal dari negara.

Kejaksaan tidak diam setelah majelis hakim memutuskan La Nyalla tidak bersalah. Korps Adhiyaksa itu mengajukan kasasi atas vonis bebas tersebut dan optimistis kasasi itu akan dikabulkan.

"Besok kami ajukan kasasinya. Jaksa dari Jatim besok ke Jakarta," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung, kemarin (Rabu, 4/1). [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya