Berita

Ilustrasi/net

Pertahanan

Badan Cyber Nasional Perlu Diperjelas Lewat PP Atau Inpres

RABU, 04 JANUARI 2017 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo diminta serius menindaklanjuti perintahnya soal pembentukan badan cyber nasional.

Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra, menduga instruksi presiden tentang pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) dilatarbelakangi perkembangan informasi di media sosial yang sudah keluar dari kewajaran dan aturan.

Dia memahami pembentukan badan itu harus dilakukan secepatnya agar informasi yang bersifat bualan atau hoax, dan informasi yang membangkitkan radikalisme sesegara mungkin diredam.

"Telah terjadi penyalahgunaan media sosial untuk penyebaran berita-berita hoax. Adanya upaya untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menggunakan media sosial," kata Supiadi ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/1).

Saran Supiadin, agar badan tersebut nanti bisa berjalan sesuai dengan tujuan pembentukan awal, pemerintah mesti segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) atau Instruksi Presiden (Inpres) yang berisi tentang struktur, status dan tugas serta fungsi BCN.

"Kemudian perlu pengaturan prosedur dan mekanisme kerja BCN," jelasnya. [ald]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya