Berita

Hukum

Jumat, Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Pulomas

RABU, 04 JANUARI 2017 | 15:15 WIB | LAPORAN:

. Polisi mengagendakan pra rekonstruksi terhadap tersangka pencurian dengan kekerasan kasus Pulomas, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat besak (5/1).

Sehingga, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus tersebut dapat segera dirampungkan.

"Ini namanya pra rekonstruksi. Buat (hari) Jumat," kata Kapolres Jaktim, Komisaris Besar Agung Budijono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).

Saat ini, polisi tengah melakukan persiapan pra rekonstruksi kasus yang merenggut enam korban jiwa itu. Khususnya untuk lokasi pra rekonstruksi tersebut.

"Saat ini sedang persiapan semua, apa saja yang dibutuhkan. Termasuk lokasi pra rekonnya agar sesuai BAP," paparnya.

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan akan menyertakan tersangka dan saksi dalam pra rekonstruksi tersebut.

Namun, hal itu akan menyesuaikan dengan kebutuhan saat pelaksanaannya nanti.

"(Korban) Tidak (dihadirkan) kayaknya. Rawan nanti. (Tersangka?) Kita lihat dulu," tuturnya.

Polisi juga telah melengkapi sejumlah barang bukti, termasuk mobil sewaan yang dipakai untuk merampok itu. Namun, polisi enggan memaparkan lebih jauh terkait pihak rental penyewa mobil tersebut, hingga biaya sewanya.

"(Mobil) ada di kantor (Polres Jaktim). Itu mobil sewaan. Yang penting sudah kita ambil (amankan) di daerah Jakarta. Uang sewanya tidak tahu. Nanti saja belakangan," ujarnya.

Pihak kepolisian, lanjut Agung, juga tengah mengebut berkas kasus tersebut. Setelah pra rekonstruksi selesai, polisi dapat segera menggelar rekonstrukai dan memperjelas rangkaian peristiwa dalam kasus tersebut.

Untuk diketahui, rekonstruksi merupakan salah satu teknik dalam metode pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik dalam proses penyidikan tindak pidana.

Hal itu diatur lewat Surat Keputusan Kapolri No. Pol.Skep/1205/IX/2000 tentang Revisi Himpunan Juklak dan Juknis Proses Penyidikan Tindak Pidana. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya