Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Mengapa Rencana Pembelian Helikopter Chinook Diganti Dengan Agusta Westland 101

SENIN, 02 JANUARI 2017 | 11:15 WIB | LAPORAN:

. Komisi I DPR ingin mengetahui lebih jelas tentang alasan TNI Angkatan Udara (AU) membeli helikopter angkut, Agusta Westland 101. Pihaknya juga ingin tahu apakah PT Dirgantara Indonesia (PT DI) bisa membuat helikopter sejenis atau tidak.

"Yang saat ini, difungsikan sebagai heli angkut, kami juga ingin mengetahui lebih lanjut, diperbandingkan dengan heli apa, apakah PT DI belum mampu (membuat)," kata anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi, kepada wartawan, Senin (2/1).

Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah menolak pembelian heli angkut VVIP AW 101 buatan Inggris dan Italia seharga 55 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 761,2 miliar per unit itu. Alasannya, Jokowi menilai pengadaan heli yang ketika itu untuk VVIP terlampau mahal saat keuangan negara dalam kondisi sulit.


Bobby mengatakan, pada saat itu, heli VVIP Agusta Westland fungsi 101 itu diperbandingkan dengan EC 725 Cougar buatan PT DI, dimana komponen lokal nya lebih banyak, sehingga sesuai UU Industri Pertahanan 2012, pembelian heli VVIP Agusta Westland fungsi 101 tidak memenuhi syarat.

Terlebih, lanjutnya, untuk membeli helikopter angkut, informasinya sebenarnya TNI AU berencana membeli helikopter Chinook buatan Amerika Serikat.

"Memang, informasi sebelumnya, rencana heli angkut ini memang impor, yaitu Chinook," pungkasnya. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya