Berita

Ceko/The Guardian

Dunia

Ceko Siapkan Unit Baru Tangkal Berita Palsu

RABU, 28 DESEMBER 2016 | 18:33 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Republik Ceko mempersiapkan unit anti berita palsu sebagai bagian dari upaya mengatasi kebohongan, terutama tentang migran.

Unit baru bentukan pemerintah itu dibuat dengan tujuan untuk menangkal gangguan dalam pemilihan umum yang akan digelar Oktober mendatang di Republik Ceko.

Pemerintah Ceko menilai bahwa berita palsu memunculkan buktu polling yang mengandung data fiktif yang bisa mempengaruhi opini publik dan mengancam untuk mengacaukan sistem demokrasi negara ituyang didirikan setelah jatuhnya komunisme pada tahun 1989.

Pemeintah Ceko menudng bahwa Rusia berada di balik sejumlah berita palsu yang beredar. Kendati sulit dibuktikan, namun para pejabat Ceko yakin Kremlin berada di belakang sekitar 40 situs berbahasa Ceko yang menyajikan pandangan radikal, teori konspirasi dan laporan tidak akurat. Para pejabat percaya tujuannya adalah untuk mengubah status Republik Ceko saat ini sebagai negara blok-barat.

"Tujuan utama dari propaganda Rusia di Republik Ceko adalah untuk menabur keraguan ke dalam pikiran orang-orang bahwa demokrasi adalah sistem terbaik untuk mengatur negara, untuk membangun citra negatif dari Uni Eropa dan NATO, dan untuk mencegah orang dari partisipasi dalam proses demokrasi," kata Tomáš Prouza, sekretaris negara pemerintah Republik untuk urusan Eropa.

Unit baru bentukan pemerintah itu akan menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri Ceko akan mulai beroperasi pada 1 Januari dengan 20 spesialis penuh waktu. Mereka akan berbasis di gedung yang digunakan sebagai pusat interogasi oleh polisi rahasia rezim komunis selama perang dingin.

Para ahli akan meneliti disinformasi dan berusaha untuk melawan itu, melalui akun Twitter berdedikasi dan bagian baru dari situs Kementerian interior dikhususkan untuk berkomunikasi dari sudut pandang pemerintah. Pusat ini juga akan melatih PNS untuk menghindari pemerasan dan menolak lobi asing. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya