Berita

Hukum

Kasus Makar, Pengacara Koordinator Jamaah Aksi 212 Asal Sumbar Datangi PMJ

RABU, 28 DESEMBER 2016 | 12:36 WIB | LAPORAN:

Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Irfianda Abidin, koordinator jamaah asal Sumatera Barat (Sumbar) Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu hari ini.

Namun, Irfianda Abidin yang akan diperiksa sebagai saksi kasus makar tersebut belum bisa memenuhi panggilan penyidik.

"Saudara (Irfianda) Abidin dipanggil sebagai saksi (kasus dugaan) makar. Belum bisa datang. Kebetulan beliau juga ada di Sumbar," ujar salah satu tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Kapitra Ampera di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/12).


Pihaknya sengaja mendatangi Polda untuk mengkonfirmasi sejauh mana keterlibatan kliennya dalam kasus tersebut. Sehingga dapat ada informasi hukum yang bisa diketahui dan dipersiapkan oleh kliennya saat memberikan keterangan sebagai saksi.

"Kami dari tim advokasi GNPF-MUI hari ini mewakili dia (Irfianda). Karena ada beberapa hal yang perlu di konfirmasi pihak polisi. Biar konkret dulu, sehingga informasi hukumnya bisa dipahami oleh Irfianda sebagai saksi yang dipanggil," papar Kapitra.

Namun, Kapitra mengaku tidak mengetahui kliennya akan bersaksi untuk tersangka yang mana. Mengingat, tidak ada pemberitahuan dari penyidik terkait ditel pemeriksaan dalam kasus tersebut.

"Kita (tim advokasi) tidak tahu. Dalam (surat) panggilannya juga tidak ditulis untuk (tersangka) siapa. Tapi di sana di tulis untuk tindak pidana (dugaan) makar," terang Kapitra.

Sebelumnya, umat Islam dari berbagai daerah se-Indonesia ikut serta dalam Aksi Super Damai 212, tak terkecuali dari Sumatera Barat.

Bahkan, sejumlah perusahaan bus menyewakan ratusan armadanya untuk mengangkut massa asal Sumbar tersebut. Salah satunya dari PO NPM yang diduga dilibatkan oleh Irfianda selaku koordinator jamaah.  [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya