Berita

Pertahanan

Jenderal Gatot Nurmantyo: TNI Membutuhkan Muhammadiyah

RABU, 28 DESEMBER 2016 | 12:18 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya sangat membutuhkan Muhammadiyah. Dia mengatakan Muhammadiyah adalah organisasi besar yang berjasa mengantarkan bangsa Indonesia kepada kemerdekaan.

Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam diskusi akhir tahun "Meruwat Indonesia, Menjaga NKRI" yang digelar Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu, (28/12).

"Sejarah membuktikan, bangsa ini merdeka bukan karena TNI. Tapi rakyat, termasuk Muhammadiyah. TNI butuh Muhammadiyah," ungkapnya.

Ia mengakui, akhir-akhir ini, kekuatan Islam Indonesia mulai berkurang dan kalah menonjol dibandingkan dengan kelompok lain. Gatot mengharapkan, Muhammadiyah kembali memimpin kekuatan Islam di Indonesia.

"Kekuatan Islam Indonesia seolah menghilang, kalah dengan kelompok lain. Ini tidak boleh. Muhammadiyah tidak boleh hilang, harus berdiri paling depan," tegas Gatot.

Seperti di banyak kesempatan lainnya, Gatot berceramah tentang hal-hal yang akan merugikan Indonesia dan membuat Indonesia gagal bersaing di kancah global. Ia menyadari, diperlukan kesadaran dari para generasi bangsa agar tahu bagaimana posisi Indonesia yang tengah dikepung oleh banyak kekuatan luar.

Gatot menceritakan, tentang konflik di Laut China Selatan, Blok Masela yang terancam karena kekuatan US Marine yang mangkal di Darwin, dan juga Indonesia yang menjadi rebutan banyak negara dunia.

"Saya sudah keliling bicara ini, sudah 48 universitas karena untuk menyadarkan generasi muda tentang ini," demikian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya