Harapan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik disampaikan Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas), di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/12) malam.
Menurut jenderal bintang tiga itu, hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 watt. Sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian.
"Kembalikan Indonesia padaku," tutur lulusan Akpol 1984 yang menjabat Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Buwas di atas panggung Malam Puisi "Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya."
Sebuah panggung puisi kolaborasi
Kantor Berita Politik RMOL dan Jaya Suprana
School of Performing Arts.
Dalam puisi yang digoreskan Taufik Ismail di Paris, Perancis tahun 1971 itu, memang menyampaikan harapan akan perubahan Indonesia dimasa yang akan mendatang.
Puisi tersebut mengamanatkan agar masyarakat Indonesia dengan semangat nasionalisme melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Khususnya, menekankan pemerintah yang lebih peduli lagi terhadap negaranya.
"Benar-benar Buwas (Buas) di lapangan dan di panggung!" timpal Jaya Suprana usai Buwas turun dari panggung.
Secara tidak langsung Buwas telah menjadi salah satu pejabat publik yang siap memberi perubahan bagi bangsa lewat institusinya. Khususnya, akan perubahan untuk generasi muda lewat pemberantasan narkoba.
Selain Buwas, acara ini ikut dimeriahkan Menkopolhukam Wiranto, Presiden Direktur Freeport Indonesia, Chappy Hakim, mantan Ketua MK Mahfud MD, hingga cawagub DKI Jakarta Sylviana Murni.
Hadir juga, rohaniawan Romo Benny, aktivis Inayah Wahid, artis Cornelia Agatha, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan tamu lainnya.
[sam]
