Berita

Ratna Sarumpaet/Net

Hukum

Klaim Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Ratna Sarumpaet Minta SP3

KAMIS, 22 DESEMBER 2016 | 14:51 WIB | LAPORAN:

. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Ratna Sarumpaet menilai polisi telah salah tangkap terhadap dirinya saat diamankan dari Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Jumat (2/12) tempo hari.

Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu bahkan mendesak penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) agar mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"Kalau memang sudah salah tangkap ya sudah dikasih hak salah tangkap adalah SP3," kata Ratna di PMJ, Jakarta, Kamis (22/12).

Menurut Ratna, polisi bukan tanpa cela. Sehingga, wajar jika terjadi kesalahan saat menangkap dirinya. Untuk itu, Ratna meminta polisi tidak terlalu memaksakan untuk melakukan proses hukum terhadap dirinya.

"Ya nggak ada lah orang superbenar, walau pun polisi, masih bisa salah. Polisi bisa salah tangkap. Jadi jangan ngotot (proses hukum)," tutur ibu Atika Hasiloan itu.

Ratna juga menyesalkan pihak kepolisian yang tidak melakukan kroscek saat menangkap dirinya. Khususnya terkait aktifitasnya saat berada di hotel sebelum ditangkap.

"Pasukannya kan ada 220 orang katanya yang memberikan laporan (melihat aktifitas). Bisa saja kan salah satu, salah ngomong, 'Oh Ratna sudah masuk'. Jadi, saat (saya) masuk ke hotel itu dipikir ikut (aksi 212) paginya. Berarti itu adalah asumsi. Bukan melihat dengan benar," ketus Ratna.

Ratna sendiri dijadwalkan bersaksi untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas terkait dugaan kasus tindak pidana makar. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya