Laksdya TNI Arie Sembiring
PUISI Untuk Sang Pemimpin
Mengenang Laksdya TNI Arie Sembiring
Dia adalah pejuang keluarga
Baginya seluruh jiwa adalah milik negara
Baktinya tertumpah bagi sang Merah Putih
Di dadanya hanya ada satu kata
Pantang menyerah...!
Prestasinya membuat berbagai negara berdecak
Tiap langkahnya memberikan sebuah arti yang positip
Tuturnya membakar semangat jiwa nasionalisme prajurit
Di tengah suatu kegundahan
Ia pun memberi satu keputusan pasti
Senyumannya membuat hati setiap orang luluh
Ketika berada di dekatnya
Ia menjadi sahabat yang humanis
Hari ini... tawa itu terhenti
Berganti sebuah senyuman
Senyuman sepanjang masa
Sentuhan kasih dari Mu
Menghentikan semuanya
Tak ada rasa...
Tak ada kuasa...
Berkaca-kaca...
Pasrah...
Menutup mata...
Ketika mata terbuka
Engkau sudah ada di sisinya
Tepujilah nama Mu
Dalam hening Engkau memeluknya
Mengambil semua pekerjaannya
Selesai sudah baktinya
Tak ada yang mengerti
Jika ini rencana TUHAN
Sesaat hati bertanya
Mengapa harus yang terbaik...?
Sedetik waktu kami bersujud
Berserah hanya kepada TUHAN
Menghantarkannya ke tempat terbaik
Layakkan ia untuk berada di sisi Mu ya Bapa...!
[***]Jakarta, 19 Desember 2016
Catatan:
Laksdya Arie Henrycus Sembiring Meliala menghembuskan nafas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB (Minggu, 18/12). Sebelum dilarikan ke RSCM, Wakil Kepala Staf TNI AL terjatuh di kamar mandi di kediamannya.