Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bank DKI Incar Bisnis Di Kawasan Industri Pulogadung

SELASA, 20 DESEMBER 2016 | 20:37 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tingkatkan intermediasi perbankan, Bank DKI incar tenant yang dikelola PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk pemasaran produk dan layanan Bank DKI.

Direktur Bisnis PT. Bank DKI, Antonius Widodo mengungkapkan itu usai peresmian kantor layanan Bank DKI di kawasan Jakarta Industrial Estate, Selasa (20/12) di Jakarta.

Menurutnya, penempatan kantor layanan Bank DKI di wilayah Kawasan Industri Pulogadung merupakan perwujudan  kesepakatan bersama antara PT. Bank DKI dengan PT. JIEP pada November 2015.


Dia juga menyampaikan kehadiran Bank DKI di PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung  merupakan perwujudan sinergi BUMD yang saling menguntungkan.

Lebih lanjut Antonius Widodo menyampaikan Pemilihan lokasi Kantor Kas JIEP Pulogadung tentunya membawa manfaat tidak hanya bagi Bank DKI dan JIEP, tetapi  bagi tenant-tenant yang dikelola  PT. JIEP.  

"PT. JIEP memiliki usaha penyewaan lahan lebih kurang 500 hektar serta disewakan baik itu untuk lahan pabrik, gudang dan kantor oleh perusahaan dari berbagai sektor industri," terangnya.

Adapun sejumlah bisnis yang diincar Bank DKI diantaranya  penataan sistem keuangan yang lebih aman, dan nyaman melalui Cash Management System dan Virtual Account Bank DKI untuk pembayaran sewa lahan dan tagihan sewa tenant-tenant, sistem e-gate dengan pembayaran melalui JakCard Bank DKI, serta payroll management.

Bank DKI juga berencana menangkap potensi penyaluran kredit pembangunan proyek PT. JIEP serta berbagai fasilitas produk pembiayaan seperti KPR dan Kredit Multi Guna  karyawan PT. JIEP dan tenant-tenant.

"Kehadiran Bank DKI di PT. JIEP ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pada PT. JIEP serta memberikan  added value PT. JIEP dan tenant-tenant," kata Antonius Widodo.

Dengan diresmikannya Kantor Kas JIEP Pulogadung, Bank DKI secara keseluruhan memiliki 269 kantor layanan yang terdiri dari 33 kantor Cabang konvensional, 3 cabang syariah, 61 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 94 kantor kas konvensional, 6 kantor kas syariah, 46 payment point dan 14 kantior fungsional. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya