Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Komisi XI DPR Dukung OJK Usut Tuntas Kasus Dugaan Permainan PT CKRA

SELASA, 20 DESEMBER 2016 | 13:43 WIB | LAPORAN:

. Komisi XI DPR mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  untuk mengusut tuntas dugaan penggelapan, manipulasi dan pengungkapan data oleh Direksi PT Cakra Mineral (CKRA) yang telah merugikan para investor perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan tersebut.

Dukungan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR,  Achmad Hafisz Tohir. Menurut politisi PAN ini, OJK harus bisa membuka sejelas-jelasnya terkait permasalahan ini, agar dunia usaha dan investasi di Indonesia bisa kembali bergairah.

"Harus kita luruskan. Jangan sampai merugikan konsumen,"  katanya.


Hafisz Tohir yang juga ketua DPP PAN Bidang Ekonomi dan Infrastruktur mengatakan setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya di sektor keuangan, harus bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen.

"Karena kebijakan keuangan publik tidak boleh merugikan konsumen," ujar Hafisz.

Untuk itu, Hafisz menegaskan, dirinya sangat mendukung pihak OJK mengusut tuntas kasus tersebut demi kelancaran sektor bisnis di Indonesia. "Harus diusut tuntas," katanya.

Lebih lanjut menurut dia,  jika  kelak terbukti ada tindak pidana penipuan yang dilakukan Direksi PT Cakra Mineral, maka para investor pun berhak melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
 
"Bisa dong, itu kan namanya fraud (kecurangan)," ujar Hafisz.

Direksi PT Cakra Mienral (CKRA) telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena kasus penggelapan, manipulasi akuntansi serta masalah terkait pengungkapan data palsu yang diarahkan oleh Boelio Muliadi, Presiden Direktur perusahaan ini. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya