Berita

Politik

Keluarga Alumni UMY Serukan Solidaritas Kemanusiaan Bagi Aleppo

SABTU, 17 DESEMBER 2016 | 00:32 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Perang yang melanda Suriah terus memakan korban jiwa. Penduduk Aleppo saat ini merasakan dampak kekejaman perang Suriah.

"Aleppo diambang kemusnahan, mereka sama sekali tidak berdaya. Korban jiwa terus bertambah dan anak-anak kehilangan masa depan. Peninggalan sejarah dan peradaban Islam di Aleppo luluh lantak," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PP KAUMY) Yogie Maharesi, dalam keterangannya (Sabtu, 17/12).

Menurut Yogie, situasi terakhir di Aleppo belum cukup mendapat perhatian komunitas global. Karena itu, bencana kemanusiaan di Aleppo akibat perang Suriah harus dihentikan.


Para pemimpin dunia dan seluruh negara perlu mengambil langkah bersama, segera sebelum korban kian bertambah. Ini krisis kemanusiaan dan pembantaian yang nyata," tegas Yogie.

PP KAUMY menyerukan pula kepada seluruh organisasi Islam dan umat muslim di Indonesia dan dunia agar bergerak cepat dengan semua cara yang dimungkinkan untuk membantu umat muslim Aleppo.

"Kerahkan segala usaha dan ikhtiar kita untuk meringankan penderitaan saudara-saudara muslim di Aleppo. Gunakan semua sumberdaya, akses komunikasi dan jalur politik yang ada untuk saling mendukung percepatan bantuan bagi Aleppo" lanjut Yogie.

Menutup pernyataannya, PP KAUMY mengajak seluruh umat muslim untuk memanjatkan do'a agar penduduk Aleppo bisa diselamatkan.

"Semoga Allah SWT melindungi dan memberi kekuatan bagi saudara-saudara kita di Aleppo," demikian Yogie. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya