Berita

Eko Patrio/Net

Politik

Mabes Polri Dalami Bantahan Eko Patrio Soal 7 Media Online Penyebar Hoax

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 17:33 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pihak Kepolisian akan mendalami bantahan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo terkait pemberitaan di 7 media online, yang memuat pernyataannya bahwa penangkapan terduga teroris di Bekasi sebagai pengalihan isu kasus penistaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Nanti setelah beliau menyampaikan somasi akan kita dalami," jawab Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Agus Andrianto di Kantor Bareskrim Polri, Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Jumat (16/12).
 
Agus mengatakan, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti terkait bantahan itu. Jika terbukti ketujuh media online tersebut tidak pernah mewawancarai Eko, maka akan dijerat dengan UU ITE.


"Itu tadi yang dari medsos itu kemudian laporan informasi anggota. ITE kan undang-undangnya ada yang mengupload ya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Mabes Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Eko Hendro Purnomo perihal dugaan pernyataannya di media sosial. Dalam akun media tersebut Eko diduga menyatakan penangkapan teroris bom panci di Bekasi hanya pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Namun setibanya di Bareskrim Polri, anggota Fraksi PAN itu membantah telah mengeluarkan pernyataan tersebut. Ia juga membantah pernah diwawancarai ketujuh media online yang memuat pernyataanya tersebut. [ian]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya