Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Tak Ada Pengecualian Bagi Prinsip "Satu China" Untuk Kerjasama Dengan Negara Lain

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 15:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Prinsip Satu China adalah dasar dari hubungan dengan China dan tidak ada negara yang dapat menjadi pengecualian untuk aturan ini.

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault.

Pernyataan itu dibuat menyusul sikap Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump yang membuat panggilan telepon dengan pemimpin Taiwan beberapa waktu lalu.


China geram dengan sikap itu karena China mengaggap bahwa Taiwan adalah bagian dari provinsinya yang memisahkan diri. Langkah itu juga memicu keraguan dari China soal kebijakan Amerika Serikat ke depannya terkait pengakuan Satu China.

Berbicara dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault, Wang mengatakan masalah Taiwan menyangkut kedaulatan dan integritas China.

"Prinsip Satu China adalah prasyarat dan dasar untuk negara-negara lain untuk mengembangkan hubungan mereka dengan China dan bahwa ketika datang ke masalah penting ini benar atau salah, tidak ada negara dapat menjadi pengecualian," tegas Wang dalam sebuah pernyataan yang dimuat Reuters.

Wang mengatakan ia menghargai sikap yang jelas dari Ayrault terhadap isu Satu China. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya