Berita

Eko Patrio/Net

Hukum

Rikwanto: Seharusnya Eko Patrio Tak Takut Diminta Klarifikasi

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 01:31 WIB | LAPORAN:

Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ‎seharusnya tidak perlu takut dengan undangan yang dilayangkan Polri terkait klarifikasi pernyataannya yang bilang teroris Bekasi pengalihan isu.

"Kalau dipanggil ya datang, kalau tidak ada kabar kan boleh undangan pertama nanti diundang lagi. Jadi sifatnya lunak, dia cuma untuk diminta keterangan apa yang dimaksud pemberitaan di media," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto, Kamis (15/12).

Menurut dia, panggilan terhadap Ketua DPW PAN DKI itu dalam rangka penyelidikan, sehingga tinggal klarifikasi saja terkait apa yang beredar dalam pemberitaan bahwa penggagalan bom Bekasi sebagai bentuk pengalihan isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


‎"Tinggal klarifikasi saja soal yang beredar di pemberitaan, kalau tidak hadir tentu akan kita undang lagi pada berikutnya," ujarnya.

Rikwanto menjelaskan, informasi yang disampaikan oleh Eko Patrio kepada Polri tentu memberikan pencerahan bagi penyelidikan, apakah benar atau tidak. Bahkan, Polri siap membantu Eko jika hal itu memang tidak benar untuk mengungkapnya.

"Makanya tinggal berikan klarifikasi ke penyelidik. Dalam UU harus kooperatif, itu panggilan UU maka harus penuhi undangan tersebut," jelas dia.

Di samping itu, Rikwanto mengaku prihatin bahwa kinerja Polri dalam menggagalkan aksi terorisme bom Bekasi dianggap pengalihan isu. Padahal menurut dia, Polri menjalankan tugas negara sesuai dengan UU.

"Polri tidak main-main, itu pekerjaan yang penuh dengan resiko, bukan hanya resiko kepada petugas saja tapi juga pada masyarakat Indonesia," katanya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya