Berita

Net

Hukum

Menteri Susi: OTT Supaya APBN Aman Dari Korupsi

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 | 17:18 WIB | LAPORAN:

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Deputi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi.
Menurutnya, OTT yang dilakukan KPK sebagai salah satu upaya mencegah kerugian negara. Susi juga berharap KPK lebih giat melakukan OTT terhadap pejabat negara yang terbukti praktik korupsi.

"Sering OTT makin baik, supaya APBN aman dari korupsi," katanya di Jakarta, Kamis (15/12).

Susi menjelaskan, praktik korupsi yang masih terus terjadi telah mengakibatkan pembengkakan anggaran negara. Salah satu caranya dengan meninggikan biaya produksi dalam tender proyek yang berjalan.

Susi menjelaskan, praktik korupsi yang masih terus terjadi telah mengakibatkan pembengkakan anggaran negara. Salah satu caranya dengan meninggikan biaya produksi dalam tender proyek yang berjalan.

"Sudah negara defisit, belanja selalu kemahalan karena korupsi," singkat Susi.

KPK menetapkan Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama yang juga mantan Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Sestama Bakamla) Eko Susilo Hadi menjadi tersangka. KPK juga menetapkan Direktur PT Melati Technofo Indonesia (PT MTI) Fahmi Darmawansyah, pegawai PT MTI, Muhammad Adami Okta, dan pihak swasta bernama Hardy Stefanus. Ketiganya diduga memberikan suap kepada Eko selaku penyelenggara negara.

Eko diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari pihak swasta terkait proyek pengadaan alat monitoring satelit yang sumber pendanaannya melalui APBN-P 2016. Empat tersangka merupakan pihak yang diciduk Tim Satgas KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di dua lokasi di Jakarta pada Rabu kemarin (14/12). [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya