. Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial TS alias UA (37). Terduga yang berjenis kelamin wanita itu ditangkap di kontrakannya, Jalan Pasuka, Indihiang, Tasikmalaya, Kamis pagi (15/12).
"Terduga TS bertugas mempertemukan DYN dengan NS yang ditangkap di Bintara Bekasi beberapa waktu lalu (10/12)," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol. Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Kamis (15/12).
Menurut Boy, TS tidak hanya terlibat langsung dengan proses pertemuan DYN dan NS. Namun, termasuk salah satu komplotan yang mengetahui tentang peledakan kawasan Istana Negara yang direncanakan Minggu (11/12).
"Terduga diduga tahu terkait aktivitas jaringan ini yang akan mengebom obyek vital (Istana Negara) di Jakarta," terang Boy.
Selain itu, TS juga menawarkan dan meyakinkan DYN untuk berjihad dan mau menjadi pengantin yang akan mengebom Istana Negara.
Boy melanjutkan, pendekatan ini dia lakukan selama berulang kali hingga akhirnya DYN bersedia menjadi eksekutor.
"Jadi, terduga juga memotivasi DYN agar mau menjadi pelaku teror (eksekutor)," tutur Boy.
Selain TS, polisi juga mengamankan pria berinisial HG yang diketahui sebagai suaminya. Namun, polisi masih mendalami peran dari pria tersebut dalam kasus ini.
"Kami masih mendalami perannya," pungkasnya.
Hingga saat ini, polisi telah mengaman sembilan terduga yang diduga terlibat dalam kasus rencana peledakan di kawasan Istana Negara.
Rinciannya, tiga terduga teroris diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Yaitu, dua lelaki NS dan AS, serta seorang perempuan DYN yang diketahui sebagai eksekutor.
Lalu, salah satu laki-laki perakit bom berinisial SY alias Abu Izzah ditangkap daerah Sabrang Kulon, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di hari yang sama, Sabtu (10/12).
Sementara itu, terduga KF berjenis kelamin laki-laki, ditangkap di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Minggu (11/12).
Sedangkan, dua terduga lainnya APM, merupakan istri dari NS ditangkap di Solo Square, Senin (12/12). Serta satu terduga lainnya berjenis kelamin laki-laki berinisial WP diamankan di daerah Klaten.
[rus]