Berita

Gal Gadot/Net

Blitz

Gal Gadot, Wonder Woman Stop Jadi Duta PBB

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 | 09:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pada Oktober lalu, Perser­ikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan keputusan yang mengagetkan banyak orang. Organisasi yang bermarkas di New York tersebut menetap­kan karakter fiksi DC, Wonder Woman, sebagai duta untuk kesetaraan perempuan.

Mengingat 2016 adalah ul­tah ke-75 karakter Wonder Woman, pengumuman ini tentu jadi terasa istimewa. Bahkan dua artis pemeran Wonder Woman, Gal Gadot dan Lyn­da Carter, ikut hadir dalam peresmian di markas PBB tersebut.

Namun "masa jabatan" Won­der Woman sebagai duta PBB terbilang sangat singkat. Jumat besok, tak ada lagi kampanye PBB terhadap isu perempuan yang menggunakan karak­ter Wonder Woman.


Dilansir dari New York Times, hal ini diperkirakan ter­jadi karena gelombang protes terhadap pemilihan karakter ini sebagai duta PBB. Sebanyak 45 ribu ribu netizen menan­datangani petisi penolakan, karena menganggap karakter ini tak cocok untuk mewakili para wanita.

"Wanita berdada besar den­gan proporsi tubuh yang tak masuk akal, berpakaian sero­nok dengan setelan ketat ber­motif bendera Amerika yang memperlihatkan paha, bukan duta yang tepat untuk mewakili kesetaraan gender di PBB," begitu isi petisi tersebut.

Sementara itu Jeffrey Brez, juru bicara PBB, menyebut bahwa kampanye Wonder Woman diakhiri lebih awal dari jadwal bukan karena protes ini.

Kata Brez, duta kehor­mataan memang diberi waktu tugas yang lebih pendek. Ia mencontohkan karakter An­gry Bird yang hanya bertugas sebagai duta lingkungan hidup selama sehari. Namun, ia mengakui memang ada protes soal hal ini.

"Memang ada orang-orang yang menyuarakan pendap­atnya, bahwa karakter fiksi yang menjadi perwakilan wanita bukan satu hal yang cocok," katanya.

Tentu saja ini mem­buat penggemarnya be­reaksi. Lebih dari seribu penggemar lang­sung me­nandatan­gani petisi agar Won­der Wom­an tetap menjadi duta be­sar untuk pember­dayaan perem­puan di PBB.  ***

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya