Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Dugaan Korupsi Bansos Sumsel Akan Dilaporkan Ke KPK

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 | 05:15 WIB | LAPORAN:

RMOL. Jaringan '98 Sumatera Selatan akan melaporkan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Sumsel ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (15/12).

Jurubicara Aksi Jaringan '98 Sumsel, Sukma Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan aksi teatrikal happening art di lembaga antirasuah.

Dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi disebutkan bahwa laporan akan dilayangkan sekitar pukul 13.00 WIB.


"Ayo KPK Usut Tuntas Kasus Bansos Sumsel," tekan Sukma.

Dia juga meminta kepada KPK untuk tidak ragu menangkap aktor di balik dugaan korupsi Bansos Sumsel tersebut.

"Tangkap dan Penjarakan Koruptor Bansos Sumsel," demikian Sukma.

Kasus dugaan korupsi dana Bansos Sumsel ini, sekarang tengah ditangani Kejaksaan Agung. Sudah ada dua orang yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejagung. Mereka yakni, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan Laonma Tobing dan mantan Kepala Kesbangpol Pemprov Sumsel berinisial I. Laonma diduga melakukan tindakan memanipulasi data penerima dana hibah dan bansos tersebut.

Pada 2013 lalu, Pemprov Sumsel mengalokasikan dana untuk hibah dan bansos sebesar Rp 1,49 miliar. Namun, jumlah tersebut meningkat hingga Rp 2,11 miliar dalam APBD Perubahan.

Dari jumlah tersebut, ada dana senilai Rp 600 juta yang dialokasikan untuk bansos dalam pagu APBD Perubahan.

Selama menyidik kasus dugaan korupsi dana hibah dan bansos Sumsel, Kejagung sempat memeriksa Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sebagai saksi. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya