Berita

Teguh Juwarno

Hukum

Mantan Wakil Ketua Komisi II: Ada Dua Rapat Penting Terkait E-KTP

RABU, 14 DESEMBER 2016 | 21:58 WIB | LAPORAN:

Ketua Komisi ‎VI DPR RI, Teguh Juwarno, mengaku ada dua rapat terkait pembahasan proyek pengadaan e-KTP di Komisi II DPR RI.

Rapat itu berlangsung pada 5 Mei 2010 dan 21 Mei 2010 dan dihadiri pihak Kementerian Dalam Negeri. Kedua rapat penting itu membahas pengadaan e-KTP dan anggaran pada 2011.

Meski demikian, Teguh berkelit tidak mengikuti rapat itu, meski dirinya saat itu tercatat masih menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR.


"Kemudian rapat kedua, khusus dengan check-in dan jajaran dua-duanya. Saya tidak hadir jadi memang yang terkait dengan e-KTP saya praktis tak banyak tahu," ungkap Teguh seusai pemeriksaan.

Teguh menjelaskan, ketika itu pimpinan Komisi II DPR dibagi tiga panitia kerja. Pertama Panja bersama Kemendagri dan otonomi daerah, Kedua yakni Panja soal pajak, pertanahan dan reformasi agraria, dan ketiga adalah Panja birokrasi dan aparatur negara.

Menurut kader Partai Amanat Nasional itu, dirinya lebih banyak mengetahui terkait Panja birokrasi dan aparatur negara. Untuk pengadaan e-KTP, Teguh mengaku tidak banyak mengetahui rangkaian pembahasan di Komisi II. Termasuk disetujuinya anggaran untuk proyek e-KTP senilai Rp5,9 triliun.

"Saya sama sekali tidak tahu, tadi juga diperlukan dokumennya termasuk persetujuan penambahan anggaran untuk 2011, tadi tunjukkan di situ juga tidak," ujar Teguh.

"Saya itu koordinator Panja Pertanahan, jadi terkait dengan aspek itu saya memahami," imbuhnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan selain dicecar mengenai proses pembahasan e-KTP, penyidik KPK juga menanyakan sejauh mana perkenalan dirinya dengan Andi Septianus atau Andi Narogong. Menurut Teguh, dirinya tidak sama sekali mengenal pihak-pihak yang ditanyakan penyidik.

"Tadi saya ditanya juga Apakah saya mengenal Andi, saya tidak kenal dan nama yang disebutkan, saya juga tidak kenal," pungkasnya.

Sejauh ini penyidik baru menetapkan dua orang tersangka. Mereka yakni mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri‎, Sugiharto.

Meski demikian, Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan pihaknya tak akan berhenti pada dua tersangka tersebut. Pihaknya meyakini ada pihak lain yang turut menikmati uang korupsi e-KTP. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya