Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Jangan Disebut Terorisme, Sebut Saja Extreme Lifestyle

SELASA, 13 DESEMBER 2016 | 15:42 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Keterlibatan perempuan dalam percobaan bom bunuh diri dari komplotan terduga teroris hanya bagian dari bentuk modernisasi.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

"Hati-hati dengan gaya hidup manusia modern, modernitas ini ada kultur baru yang disebut extreme lifestyle," ungkap Fahri

Menurut Fahri, sosial media bisa menjadi media terbentuknya gaya hidup yang ekstrim di kalangan masayarakat.

"Karena sekarang gak perlu guru, sel-sel pengajian, cukup buka youtube dan dia mendapatkan extreme lifestyle di situ, jadi gaya hidup," tandasnya.

Oleh sebab itu, Fahri mengaku keberatan para pelaku aksi disebut terorisme dan tidak ada kaitannya antara aksi-aksi teror selama ini yang terjadi di Indonesia berunsur dari jaringan Islam extrimis ISIS.

"Yang gini tidak usah disebut terorisme lagi. Sebut saja extreme lifestyle. Jadi tidak terkoorporasi dengan yang lain, Islam, ISIS. Kalau ISIS ada struktur ada imam dan lain-lain," kata Fahri.

Sebelumnya, pasukan elit anti teror Mabes Polri telah meringkus DYN perempuan kelahiran 1989 yang diduga merupakan calon pengantin bom bunuh diri.

Perempuan kelahiran Cirebon ini ditangkap bersama dua orang lainnya di dua tempat terpisah. DNY diciduk di kawasan Bekasi sedangkan, satu orang lainnya di Karanganyar, Jawa Tengah.

Temuan sementara polisi menyebutkan mereka berencana melakukan serangan bom bunuh diri ke sebuah objek vital, yang semula disebut sebagai Istana Kepresidenan, saat pergantian giliran jaga pasukan pengaman presiden (Paspampres). [ian]

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya