Berita

Foto/RMOL

Hukum

Nangis Di Persidangan, Ahok Disoraki Di Depan Pengadilan

SELASA, 13 DESEMBER 2016 | 12:13 WIB | LAPORAN:

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ismail Khotob ikut mengawal langsung sidang perdana kasus dugaan penistaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (13/12).

Usai mengikuti jalannya sidang di dalam Gedung eks PN Jakpus ini, Ismail Khotob menemui massa aksi GNPF MUI yang sedari pagi mengawal jalannya sidang. Ismail menceritakan kepada massa aksi, bagaimana jalannya sidang di dalam PN Jakpus.

Ahok merasa heran karena dia dituduh menista agama Islam. Ahok tidak pernah merasa menistakan Al-Quran.


"Dia mengaku tidak pernah menyakiti umat Islam. Dia mengaku kebijakan-kebijakannya selalu berpihak pada umat Islam," beber Ismail.

Ahok, lanjut Ismail, sembari terisak-isak menangis mengatakan mulutnya tidak pernah ada yang menyinggung umat Islam.

"Jadi dia heran dengan dakwaan jaksa. Itu yang saya dengar dari Ahok yang nangis-nangis," kata Ismail lagi disambut sorakan panjang dari massa aksi.

Ismail mengaku heran, karena ia sempat melihat video yang diunggah oleh Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta secara lengkap. Disitu, terlihat Ahok sangat merasa gagah dengan berbagai ucapannya.

"Ahok itu merasa sangat gagah, bahwa Ahok mengatakan, saya ini terlatih-latih loh Ibu-ibu, Bapak-bapak. Badan saya lebih bagus dari TNI/Polri. Ternyata nangis (di persidangan)," ucap Ismail kembali disambut sorakan dari massa.

Selanjutnya, Ismail mengatakan, pihaknya kembali akan membawa jalannya persidangan Ahok hari ini ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), lantaran pengacara Ahok di persidangan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan hadits untuk membenarkan perbuatan Ahok.

"Kepada ahli-ahli hukum, tolong diteliti dan dibawa ke MUI apa terjadi penistaan lagi di pengadilan. Kok Al-Quran dipakai untuk membela penistaan Al-Quran," tandasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya