Berita

Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat/Net

On The Spot

Belum 100 Persen Beres, Desember Ditarget Kelar

Melongok Stadion Pakansari, Tempat Final Piala AFF
SELASA, 13 DESEMBER 2016 | 09:48 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipilih PSSI sebagai tempat final leg pertama turnamen sepakbola Piala ASEAN Football Federation (AFF). Di final, besok, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand.

Stadion Pakansari masih belum rampung 100 persen. Saat disambangi, Jumat lalu, sejumlah pengerjaan masih dilakukan. Yang paling tampak adalah pekerjaan di sekitar pagar bagian luar stadion.

Sejumlah pekerja sedang mengerjakan area parkir stadion. Sejumlah bahan bangunan, mu­lai dari pasir, batu yang telah diset kotak-kotak kecil, hingga tanaman untuk mempercantik taman terlihat di bagian luar bangunan utama stadion.

Berdasarkan pantauan, sejum­lah alat berat seperti ekskavator tampak sedang menggali dan menguruk tanah. Sementara alat-alat lainnya dipakai untuk membuat taman-taman yang akan dibangun di sekitar stadion tersebut.

Ada dua lapis pagar di stadion ini. Di lapisan paling luar, pagar berbatasan langsung dengan jalan umum publik. Bagian kedua, yakni pagar bagian dalam yang melingkari bangunan utama sta­dion. Jaraknya sekitar 200 meter dari pagar bagian luar.

Bagunan stadion terbilang cukupmodern dan cantik. Tembok-tembok stadion didominasi war­na putih. Warna putih juga diap­likasikan pada tangga bertingkat yang merupakan akses utama penonton menuju tribun. Di luar tangga tersebut, tembok stadion dicat berwarna cokelat. Warna ini terkesan sebagai penanda pintu masuk menuju tribun.

Akses menuju tribun penonton pun dibuat senyaman mungkin. Ada 12 pintu penonton menuju ke tribun, ditambah satu pintu Very Very Important Person (VVIP). Pintu masuknya pun cukup lebar, sehingga tidak membuat penonton berdesakan saat masuk maupun keluar dari tribun.

Demi kenyamanan suporter yang menyaksikan pertandinganolahraga di stadion tersebut, pengelola menyediakan pulu­han toilet yang terletak di lantai dasar stadion.

Selain itu, beberapa mushola juga tampak di lantai dasar stadion. Ubin abu-abu yang terpasang di lantai dasar terlihat berdebu karena masih ada pengerjaan di sekitar stadion.

Selain sebagai tempat latihan dan pertandingan olahraga, kawasan di sekitar stadion juga dipakai sebagai gedung perkan­toran. Di antaranya yakni Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, hingga kantor pengurus cabang olahraga angkat besi Kabupaten Bogor.

Masuk ke bagian dalam, sta­dion dilengkapi dengan saranasejumlah cabang olahraga. Diantaranya adalah lapangan sepakbola ukuran standar inter­nasional. Trek lari ukuran in­ternasional dan arena untuk loncat jauh yang berada di sisi trek lari.

Trek lari terbuat dari bahan karet yang cukup modern. Saat didatangi, beberapa atlet atle­tik sedang melakukan latihan. Sementara lapangan sepakbola utama sedang dilakukan penyira­man. Di bagian dalam ini, ham­pir tak terlihat ada pengerjaan. Hanya ada beberapa orang yang sedang merapikan saluran air. "Cuma merapikan saluran air ini saja kok," kata seorang pekerja.

Bagian dalam terlihat cukup kinclong. Tak tampak ada sampah di bagian ini. Sementara bangku tribun penonton dicat menjadi dua warna. Hijau dan oranye.

Syarif Hidayat, seorang staf pegawai di Stadion Pakansari memastikan bahwa Rabu men­datang stadion dipakai untuk final leg pertama turnamen Piala AFF. Menyikapi hal tersebut, kata Syarif, maka pengerjaan penyelesaian stadion semen­tara dihentikan saat sebelum dan pada hari pertandingan.

"Ya infonya memang hari Rabu dipakai untuk final Piala AFF," kata Syarif saat ditemui Rakyat Merdeka di lorong lantai dasar stadion.

Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan di sekitar stadion bukan dalam rangka kejuaraan Piala AFF, melainkan memang sebagai proses penyelesaian pembangunan.

"Ditarget Desember ini harus selesai," terangnya.

Sopian, petugas pengamanan bagian dalam stadion menu­turkan, bagian dalam saat ini memang sedang disterilkan. Khususnya menyambut gelaran final leg pertama Piala AFF yang akan berlangsung hari Rabu mendatang.

"Saat ini memang disterilkan bagi yang tidak berkepentin­gan. Tapi sebenarnya tiap hari memang seperti itu, bukan kar­ena ada pertandingan final saja. Disterilkan juga karena di bagian dalam itu bahan-bahannya cukup sensitif," tuturnya.

Dia mencontohkan, trek lari yang terbuat dari bahan karet. Bahkan, kata dia, trek tersebut juga tidak bisa sembarangan dipijak tanpa sepatu khusus. "Terus kalau dibuka untuk um­um, misalkan ada yang merokok di dalam dan buang puntungnya sembarangan, kan repot kalau terjadi sesuatu, karena bahan di dalam sensitif," terangnya.

Untuk pengerjaan penyelesa­ian stadion, lanjutnya, biasanya sehari sebelum pertandingan sudah tidak ada aktivitas lagi. "Sama seperti pertandingan semifinal yang lalu," jelasnya.

Pertandingan kontra Tim Nasional Vietnam di semifinal Piala AFF pada 3 Desember lalu merupakan laga pertama Timnas menggunakan stadion tersebut. Meski harus beradaptasi dengan rumput baru, stadion tersebut memberi tuah positif. Timnas menang dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak Hansamu Yama Pranata dan Boaz Solossa.

Pertandingan Final leg per­tama akan dilangsungkan pada Rabu, 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, sedangkan final leg kedua akan berlangsung di Bangkok, Thailand, tiga hari kemudian.

Latar Belakang
Dipakai PON Jabar, Habiskan Rp 803 M


Pembangunan Stadion Pakansari di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) sudah mendekati rampung. Stadion ini bahkan sudah digunakan.

Maret lalu, stadion itu telah diresmikan. Pembangunan stadion di atas lahan 60 hektare itu menghabiskan dana cukup fantastis yakni Rp 803 miliar.

Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menyebutkan, total ang­garan pembangunan Stadion Pakansari sebesar Rp 803 miliar.

"Bantuan dari provinsi lebih kurang Rp 132,5 miliar.Selebihnya dari APBD Kabupaten Bogor," ungkap Erwin.

Kata dia, besarnya biaya yang dihabiskan sesuai den­gan fasilitasnya. Menurut dia, fasilitas di Stadion Pakansari sesuai dengan standar dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), seperti tempat duduk, ruang ganti, ru­ang keamanan, sound system, dan video papan skor. Begitu juga dengan fasilitas pendu­kung lainnya.

"Ada ruang tes doping yang juga standar FIFA. Terus media center, lintasan lari sintetis, dan lampu penerangan untuk pertandingan malam. Masih ada beberapa fasilitas lainnya juga," ucapnya.

Bupati Bogor Nurhayanti berharap, Stadion Pakansari memenuhi dambaan masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Bogor. Dia menyebutkan, Stadion Pakansari berkapasitas 30 ribu penonton. Dengan fasilitas memadai serta kapasitas penonton yang cukup besar, dia berharap stadion itu bisa digunakan untuk perhelatan olahraga besar.

"Kita akan bawa, kita pin­dahkan acara-acara di Jakarta ke sini," katanya.

Stadion Pakansari merupakan salah satu stadion yang diguna­kan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-13 Jawa Barat, September lalu. Ada tiga cabang olahraga yakni, sepak bola, marching band, dan atletik yang dipertandingkan di stadion ini.

Dengan adanya Stadion Pakansari, fasilitas olahraga yang dimiliki Jawa Barat bertambahmenjadi sembilan. "Kami pu­nya banyak pilihan dalam melaksanakan berbagai kegiatan olahraga, karena kita punya sembilan stadion megah di Jabar," ucap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Dia juga berharap, Stadion Pakansari, bukan saja sebagai stadion biasa, tetapi bisa men­jadi kompleks olahraga yang bertaraf internasional. Pihaknya akan memperluas kawasan itu hingga 100 hektare agar se­luruh venue bisa terpusat di tempat tersebut. Adapun untuk anggarannya, lanjut Aher, akan dilakukan secara urunan, yakni anggaran provinsi, APBD ka­bupaten, dan APBN.

Terkait partai final turnamen sepakbola Piala AFF, Rabu besok, PSSI memastikan me­nambah jatah tiket. Dari yang awalnya hanya 27 ribu lembar tiket dijual, kali ini tambah seribu menjadi 28 ribu lem­bar tiket.

Sebelumnya, harga dan kat­egori tiket dibagi dalam tiga macam. Mulai Rp 100 ribu, Rp 300 ribu, sampai Rp 500 ribu. "Kami melihat animo, jadi kami mencoba menambah meski tidak banyak. Ada seribu tiket tambahan dijual," kata Sekjen PSSI Ade Wellington, di kantor PSSI.

Dia juga merinci, untuk tiket kategori Iatau seharga Rp 100 ribu, tetap paling banyak dijual, yakni 21.500 lembar tiket. Kemudian kategori yang terletak disamping VIP, di­jual sebanyak 4500 lembar. Selanjutnya untuk kategori III, dijual hanya 2000 lembar.

Penjualan dibagi menjadi dua model. Pertama, model of­fline sebanyal 15 ribu lembar tiket, dengan membagi 10 ribu lembar tiket dijual di Jakarta, tepatnya di Markas Komando Garnisun Tetap (Kogartap) IJakarta di dekat Stasiun Gambir. "Yang lima ribu tiket, dijual di markas Kodim Bogor. Sisanya, dijual online melalui Kiostix.com," ucap Ade.

Sebagian pendapatan penjualan tiket pertandingan final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand, juga bakal disumbangkan kepada korban bencana gempa di Nangroe Aceh Darussalam.

Rencana pemberian sum­bangan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono. "Memang benar, PSSIakan menyum­bangkan Rp 50 ribu per tiket yang terjual untuk korban bencana di Pidie, Aceh. Untuk mekanisme detailnya akan dijelaskan kemudian," kata pria yang juga CEOPT Liga Indonesia itu. ***

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya