Sabtu sore (10/12) di lapangan Andi Makkasau Pare-Pare, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto hadir dalam Rapat Akbar dan Pembukaan Musda ke IX DPD Partai Golkar Kota Pare-Pare.
Walikota Pare-Pare yang sekaligus Ketua DPD Golkar Taufan Pawe dengan penuh semangat menyampaikan keÂberhasilan pembangunan dan memenangkan 65 persen kursi DPRD Kota Pare-Pare.
Dalam pidatonya di hadapan 10 ribu massa, Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, jika Pare-pare menjadi lumbung suara Golkar, maka harus bisa memÂbawa kemajuan dan kesejahterÂaan bagi masyarakat Pare-Pare.
Di kota inilah lahir Presiden Republik Indonesia ketiga dan juga tokoh dunia, BJ Habibie. Beliau putra daerah yang berÂhasil membawa nama Pare-Pare harum dan terkenal.
"Saya tadi sempat menelpon Pak Habibie, dan melaporkan bahwa saya sedang berada di kota kelahiran beliau. Bapak Habibie menyampaikan salam hangat kepada seluruh warÂga masyarakat disini," kata Novanto seraya berharap Kota Pare-pare bisa terus melahirkan tokoh-tokoh besar dan menjadi panutan bangsa.
Dalam kesempatan terseÂbut, Novanto juga menyampaiÂkan alasan Golkar mendukung Pemerintahan Jokowi. Setnov mengatakan, Golkar bergabung dalam barisan pendukung Pemerintah karena Jokowi telah banyak melakukan pembanguÂnan infrastuktur seperti; jalan, bendungan, irigasi, pelabuhan, lapangan udara dan kebutuhan dasar untuk mensejahterakan rakyatnya. Hal inilah yang memÂbuat Golkar bersinergi. Apalagi Golkar punya program yang sama yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Novanto menambahkan, Sulsel merupakan daerah yang kuat ke-Islamannya, oleh karÂena itu mari gaungkan semangat kebersamaan dan persatuan dari Pare-Pare ini.
"Kita harus menjadikan Indonesia sebagai negara berpenÂduduk muslim yang damai, toleran dan menghargai perbeÂdaan sebagai satu kekuatan dan sekaligus perekat bagi negara Kesatuan Republik Indonesia."
Dan dalam pesan terakhirnya Novanto menyerukan kepada seluruh kader Golkar untuk terus membangkitkan lumbung Golkar di Pare-pare dan menang 75 persen pada Pemilu 2019.
Pada malam hari Novanto sempat mengunjungi Pare-pare Beach, yang sepanjang pantai isinya pedagang makanan. Ketua Umum Golkar itu memasak sendiri mie rebus yang dipesanÂnya. Para pengunjung kaget melihat kehadiran Novanto dan akhirnya meminta foto berÂsama.
"Saya senang bisa berbaur bersama masyarakat kecil di kawasan ini. Bagi saya suasana seperti ini tidak asing karena pada zaman susah dulu juga saya berjualan seperti para pedagang di sini," katanya.
Kemudian Novanto memberiÂkan mie rebus hasil masakanÂnya kepada para pengunjung. Rasanya tidak kalah nikmat dengan buatan pedagangnya.
Dalam perjalanannya ke Pare-Pare Novanto didampingi Nurdin Halid dan istri, Robert Kardinal, Roem Kono, Ahmad Mus, Yahya Zaini, Syamsul Bahri, Nurul Arifin, Markus Nari dan Indra J Piliang.
Kemudian Novanto meneruskan perjalanannya ke Kabupaten Wajo untuk temu kader, pembukaan Musyawarah Daerah dan meresmikan rumah pelayanan Karya Kekaryaan DPD Golkar Wajo. Di Wajo Novanto mendukung program 1 juta kantong air Presiden Jokowi yang sudah dielu-elukan masyarakat. ***