Berita

Hukum

Pimpinan KPK Jangan Takut Usut Kasus Besar, Tiru Antasari Azhar

KAMIS, 08 DESEMBER 2016 | 17:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi didesak untuk melanjutkan penanganan kasus-kasus besar yang sempat mangkrak.

Seperti kasus bailout Bank Century, kasus korupsi proyek pembangunan, pengadaan, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah olahraga di Hambalang, termasuk proyek pengadan KTP berbasis elektronik, kasus lama yang belakangan kembali digarap KPK.

Desakan tersebut disampaikan puluhan orang yang mengatasnamakan Tangkap Total Keadilan dalam unjuk rasa di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan siang tadi (Kamis, 8/12).


"KPK harus periksa dan tangkap orang-orang yang diduga terlibat. Ada Choel Mallarangeng, Ibas. KPK jangan sampai takut memeriksa Ibas hanya karena dia anak Presiden RI ke-6," tegas Koordinator Tangkap Total Keadilan, Kurniadi Nur, dalam keterangannya.

Dia menjelaskan unjuk rasa ini menyambut Hari Anti Korupsi se-Dunia pada 9 Desember mendatang sekaligus memberikan dukungan kepada KPK. "Dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi, kami kembali memberikan support kepada KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi," tandasnya.

Dalam aksi tersebut mereka membentangkan spanduk beruliskan 'Parade rezim SBY tuntaskan kasus korupsi e-KPT' dengan memuat foto Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono' alias Ibas. Ada juga spanduk 'Menolak lupa, dinasti bahaya dinasti korupsi' dan spanduk lainnya bertuliskan "KPK jangan takut, tampil seperti pejuang' yang disertai foto mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Mereka juga membawa poster-poster kecil. Poster tersebut memuat tulisan tangkap Jero Wacik, tangkap Ibas, dan tangkap Choel Mallarangeng. Lengkap dengan gambar masing-masing nama yang disebut tersebut.

Jero Wacik merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Politikus Partai Demokrat tersebut saat ini menjalani tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang terkait kasus kasus penyalahgunaan penggunaan anggaran negara untuk kepentingan pribadi.

Sementara pria bernama lengkap Andi Zoelkarnaen Mallarangeng ini merupakan tersangka kasus korupsi proyek pembangunan, pengadaan, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah olahraga di Hambalang. Namun dia belum ditahan.

Sedangkan Ibas hanya disebut-sebut terkait kasus korupsi. Tudingan misalnya disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Putra bungsu SBY tersebut misalnya disebutkan terlibat kasus proyek Hambalang dan SKK Migas.

Soal keterlibatan Ibas ini, sudah ramai-ramai dibantah sebelumnya. Baik oleh elite Partai Demokrat, kuasa hukum, dan juga Ibas sendiri. "1.000 persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini," kata Ibas dalam pernyataan pers beberapa waktu lalu.  [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya