Berita

Pertahanan

Polri Jamin Keamanan Investor Jepang

RABU, 07 DESEMBER 2016 | 19:03 WIB | LAPORAN:

Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke National Police Agency Japan yang disambut langsung Commissioner General NPA Mr. Masayoshi Sakaguchi‎ pada Rabu (7/12).

Dalam kunjungannya, Syafruddin mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Jepang sudah hampir satu abad, dan investasi terbesar bagi Indonesia adalah Jepang sehingga suatu kewajiban Polri untuk mengamankan investasi-investasi asing.

"Apapun yang kita kerjasamakan sampai dengan hari ini bertujuan untuk keamanan RI sendiri juga investasi asing. Utamanya Jepang yang telah berinvestasi cukup besar dan menduduki peringkat pertama di RI," katanya dalam keterangan pers.

Menurut Syafruddin, investasi besar di bidang infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah Jepang, dan beberapa perusahaannya sangat membawa manfaat bagi pembangunan di Indonesia. Maka dari itu, perhatian aspek keamanan perlu ditingkatkan. Di samping itu, bidang infrastruktur dan transportasi seperti transportasi laut, di mana sudah ada 11 pelabuhan di Indonesia. Khusus pembangunan MRT oleh Jepang dan konsultasi dari pemerintah Jepang.

Lanjut dia, Polri sangat membutuhkan support dan guidance dari pemerintah jepang khususnya aspek - aspek manajemen keamanan secara khusus.

"Kami mohon komisioner mempertimbangkan kerjasama lanjutan dibidang keamanan transportasi," kata Syafruddin.

Sementara, Commissioner General NPA, Mr. Masayoshi Sakaguchi mengatakan pihaknya secara khusus ingin meningkatkan kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme bersama Indonesia. Kemudian, khusus Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga harus mempresentasikan hal itu.

"Kami mohon advice dan teknis, mengingat Tokyo akan menyelenggarakan Olimpiade tahun 2020 supaya lepas dari gangguan teror," ujarnya.

Sakaguchi menambah‎kan, terkait kerja sama keamanan transportasi merupakan saran yang bagus dan akan dibahas lebih lanjut. Namun tentunya investasi di Indonesia akan terus ditambah dan ditingkatkan.

"Karena mengingat keamanan di RI cukup kondusif dengan upaya-upaya keamanan yang telah dilakukan oleh Polri," jelasnya. [wah]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya