Berita

Chairuman Harahap/Net

Pertahanan

Selain Ganjar, KPK Juga Periksa Chairuman Harahap

RABU, 07 DESEMBER 2016 | 14:21 WIB | LAPORAN:

. Mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap kembali dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Sebelum masuk ke gedung KPK, Chairuman mengaku komisi II DPR telah melakukan pengawan terhadap proses pengadaan e-KTP tersebut. Bahkan, kata Chairuman, mantan Mnteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi beberapa kali menyampaikan kemajuan dalam proyek bernila sekitar Rp 5,9 triliun itu. Namun pihaknya tidak sampai melakukan pengawasan teknis pelaksanaan proyek.

"Saya tidak tahu. Tanya BPKP," ujar Chairuman di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).


"Iya (pengawasan dilakukan), tapi itu, kerugian, apakah karena barangnya tidak sama, Ada apa gitu kan, Itu dalam pelaksanaannya," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai tudingan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menyebut sejumlah anggota Komisi II menerima aliran dana proyek e-KTP, politisi partai Golkar itu menantang pihak KPK untuk membuktikan pernyataan dari terdakwa kasus korupsi wisma atlet, Nazarudin.

"Ya dibuktikan saja. Ya gampang saja, siapa yang menerima, bagaimana dan di mana? Kan begitu. Jangan terus isu-isu saja, harus jelas. Penegakan hukum kita harus begitu," ungkapnya.

Selain Chairuman, penyidik juga memeriksa mantan Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Prabowo. Gubernur Jawa Tengah itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua komisi yang membidangi pemerintahan dan dalam negeri tersebut.

"Posisi Ganjar Pranowo diperiksa terkait pada saat itu  beliau di Komisi II. Apakah ada penerimaan dana, keterlibatan atau yang lebih rinxi itu teknis penyidikan yang tidak bisa kami (informasikan)," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Dianysah saat dikonfirmasi wartawan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya