Berita

Pertahanan

Laksamana Ade Supandi: Komando Armada Harus Bina Kemampuan Peperangan Laut

SELASA, 06 DESEMBER 2016 | 06:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Komando Armada RI Kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan Sistem Senjata Armada RI Terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi saat memimpin upacara Hari Armada Republik Indonesia (RI) Tahun 2016 di Komplek Satuan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Senin, 5/12).

"Untuk itu, pembinaan personel harus dilaksanakan secara berlanjut dan meningkat kualitasnya. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan kepada personel untuk mengikuti berbagai pendidikan, kursus dan latihan yang relevan dengan bidang profesi dan tugasnya baik di dalam dan luar negeri, termasuk menambah ilmu non profesi," ungkap Ade.

Dalam kesempatan tersebut, Ade juga  menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian Armada RI. Antara lain, meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan pelaksanaan tugas dan membina kehidupan keluarga; meningkatkan profesionalisme dan naluri tempur melalui latihan dan operasi demi tercapainya kesiapan operasional satuan; menciptakan inovasi dalam satuan kerja guna terciptanya lingkungan kerja yang dinamis dan berprestasi serta jaga soliditas TNI, Polri dan masyarakat terutama pada situasi rawan seperti Pilkada yang rentan provokasi dan konflik horizontal.

Menutup amanatnya, atas nama TNI Angkatan Laut, Ade mengucapkan Dirgahayu Armada Republik Indonesia”. Semoga semangat Hari Armada memotivasi semua untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja individu dan satuan. atas berbagai prestasi yang telah dicapai. Dalam kesempatan itu pula, Ade juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima beserta seluruh jajaran Armada RI.

Adapun rangkaian peringatan Hari Armada  RI Tahun 2016 ini diisi dengan kegiatan upacara parade dan defile pasukan, demontrasi gerak dan lagu perpaduan kolosal yang melibatkan gabungan dari prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut Wilayah Barat serta Ibu-ibu Jalasenastri Armada Barat, dilanjutkan dengan demontrasi halang rintang yang diperagakan prajurit gabungan dari Pasukan Katak Koarmabar, Dislambairarmabar, Mako Koarmabar dan KRI.

Sedangkan pasukan upacara terdiri dari Kompi Gabungan Perwira Pertama Wilayah Barat, Batalyon Upacara 1 Gabungan (Satu Kompi Gabungan Kowal Wilayah Barat dan Satu Kompi Pomal Wilayah Barat), Batalyon Upacara 2 Koarmatim (Satu Kompi Bintara Koarmatim dan Satu Kompi Tamtama Koarmatim), Batalyon Upacara 3 Koarmabar (Satu Kompi Bintara Koarmabar dan Satu Kompi Tamtama Koarmabar), Batalyon Upacara 4 Kolinlamil (Satu Kompi Bintara Kolinlamil dan Satu Kompi Tamtama Kolinlamil), Batalyon Upacara 5 Kormar (Satu Kompi Bintara Kormar dan Satu Kompi Tamtama Kormar), Batalyon Upacara 6 Gabungan (Satu Kompi Bintara/Tamtama Puspenerbal dan Satu Kompi Lantamal III), Batalyon Upacara 7 Pasukan Khusus (Satu Kompi Bintara/Tamtama Kopaska, Satu Kompi Bintara/Tamtama Taifib dan Satu Kompi Bintara/Tamtama Dislambair) serta Kompi Upacara Pegawai Negeri Sipil.

Upacara Hari Armada RI Tahun 2016 ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para mantan Kasal, mantan Panglima Armada, mantan Pangkolinlamil, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, para pejabat utama Mabes TNI dan Mabes TNI Angkatan Laut, Pemimpin Kotama TNI, Kapolda Metro Jaya serta para Atase Pertahanan negara sahabat. [ysa]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya