Berita

Wuryanto/Puspen TNI

Pertahanan

TNI Tepis Ada Penyusup Ditangkap Anggota Paspampres

SENIN, 05 DESEMBER 2016 | 08:50 WIB | LAPORAN:

Isu adanya penyusup yang dibayar oleh Ahoker, untuk membunuh Presiden Joko Widodo dan Habib Rizieq Shihab saat aksi Super Damai Bela Islam jilid III pada Jumat (2/12) lalu, dibantah.

"Pada saat itu saya ikut dan berada di belakang Presiden RI Joko Widodo," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Jakarta, Minggu (4/12).

"Tidak ada anggota Pasukan Pengamanan  Kepresidenan yang menangkap salah satu oknum, yang ditengarai merupakan salah satu pendukung Ahoker," tegasnya, menambahkan.

Gatot pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar lebih waspada dan selektif lagi dalam memilah berita ataupun informasi yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab melalui media massa, khususnya media sosial.
 
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menyayangkan munculnya isu-isu ataupun berita-berita tidak benar, apalagi untuk mencederai umat Islam Indonesia dalam menyampaikan aspirasinya.

"Jangan membenturkan kelompok yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya," tegasnya.

Menurut Kapuspen TNI, Aksi Super Damai 212 beberapa waktu lalu sudah berjalan dengan aman dan tertib.

"Ini benar-benar menunjukkan kepada dunia bahwa, Islam adalah Rahmatan Lil Alamin," pungkasnya.[wid]

 

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya