Berita

Joko Widodo/net

Bisnis

Jokowi: Kadin Harus Berperan Bangun Pendidikan Vokasional

KAMIS, 01 DESEMBER 2016 | 12:30 WIB | LAPORAN:

Masalah besar yang menghambat kemajuan Indonesia adalah tiga hal, yaitu korupsi, inefisiensi birokrasi dan ketertinggalan infrastruktur.

Tiga hambatan tersebut akan terus coba diatasi pemerintah agar ketertinggalan bisa diperbaiki.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).


Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kalah dibanding India dan China. Tapi ia menegaskan bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih konkret dan riil. Buktinya dapat dilihat dalam perbaikan gini rasio, angka kemiskinan dan pengangguran.

"Saya banyak bertemu dengan investor internasional. Kemarin di Forbes Global CEO Conference, kita bertemu dengan investor besar dari luar. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan mereka terhadap ekonomi kita sangat positif," ungkap Jokowi.

Jokowi lanjutkan, kepercayaan pelaku ekonomi dan para investor itu harus segera direalisasikan dalam bentuk pertumbuhan ekonomi.Salah satu yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pertumbuhan itu adalah dukungan pendidikan vokasional. Pendidikan vokasional atau yang bersangkutan dengan kejuruan, akan sangat berarti jika para investor nantinya membangun kawasan pariwisata.

"Menurut saya vokasional yang baik adalah yang di Jerman, dan di sana sangat berperan juga Kadin Jerman. Di sini diharapkan Kadin juga berperan, karena yang paling tahu kebutuhan swasta adalah swastanya sendiri, bukan regulator," terang Jokowi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya