Berita

Bisnis

Dua Disainer Ini Tangkap Peluang Pasar Qatar Dengan Warga Yang Sangat Kaya

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 02:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Disainer  terkemuka Indonesia Anniesa Hasibuan dan Dian Pelangi jeli menangkap peluang pasar di Qatar dengan desain busana yang memenuhi selera wanita Timur Tengah.

Selain model mewah dan tentu saja harga yang "wah", beberapa busana yang dipamerkan dibandrol dengan harga selangit untuk ukuran kantong Indonesia.

"Namun di Qatar harga segitu tidak berarti karena warga Qatar dikenal sangat kaya dengan pendapatan perkapita tertinggi di Dunia," kata Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 30/11).


Untuk memuaskan selera konsumen, kedua disainer tersebut juga menawarkan busana muslimah berbahan kain tradisional yang siap dipakai dengan harga terjangkau. Busana ini menjadi rebutan ibu-ibu komunitas diaapora Indonesia yang haus akan model busaha muslimah rancangan dua perancang dunia dari Indonesia.  

Menurut Team Manager Anniesa, Andika Surachman, baju yang ditawarkan untuk anggota DWP dan PWIQ berkisar antara Rp 300 ribu sampai 2 juta. "Namun busana untuk yang paling mahal bisa mencapai Rp 200 juta," ujar Manager yang juga merupakan suami Anniesa.        

Demikian halnya dengan Dian Pelangi yang menyediakan baju dengan harga terjangkau mulai dari Rp 500 ribu.

"harga busana yang paling mahal yang ditawarkan sekitar Rp. 50 juta," ujar Dian Pelangi yang nama aslinya Dian Wahyu Utami.  

Kunjungan Anniesa Hasibuan dan Dian Pelangi (25) ke Qatar dalam rangka undangan untuk tampil pada Mercedes-Benz Fashion Week Doha  (MBFWD) yang berlangsung pada 28 November-1 Desember 2016 di Hotel Hilton Doha. Undangan tersebut merupakan undangan kehormatan bagi disainer Indonesia selain 24 disainer lainnya dari manca negara untuk berkiprah dalam dunia  busana di Timur Tengah. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya