Berita

Said Assagaff dan Richard Mathews/Dok

Bisnis

Ditemui Konjen Australia, Gubernur Maluku Dorong Rute Saumlaki-Darwin

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 | 17:41 WIB

Gubernur Maluku, Said Assagaff mendorong pemerintah Australia melalui Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, untuk segera membuka penerbangan rute Saumlaki-Darwin secepatnya.

Kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (29/11), Kepala Bagian Humas Setda Maluku Bobby Palapia mengatakan, keinganan besar Gubernur Maluku ialah memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan sektor pariwisata lewat adanya pintu penerbangan Saumlaki-Darwin.

"Keinginan Gubernur saat bertemu dengan konsulat dari Australia, beliau menginginkan agar ada penerbangan internasional langsung Saumlaki-Darwin," katanya.


Dengan dibukanya rute Saumlaki- Darwin, maka setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Maluku bisa mengirimkan, setidaknya 100 siswa lulusan SMA untuk melanjutkan studi mereka di Australia.

"Sudah tentu rute tersebut akan mempermudah pemerintah," imbuh Palapia.

Bukan hanya sekedar meningkatkan sektor SDM, gubernur juga katanya ingin agar sektor pariwisata dapat menjadi objek utama, saat rute Saumlaki-Darwin dibuka.

"Beliau sangat mengharapkan agar pemerintah provinsi juga harus dapat mengoptimalkan spot-spot pariwisata yang ada, agar bisa menjadi tujuan saat rute ini dibuka. Kan, alam Maluku sudah sangat menjanjikan, tinggal di poles saja," jelasnya.

Di sisi lain, gubernur juga menyampaikan harapan kepada Konjen Australia, adanya rute penerbangan Bali-Ambon, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung ke Ambon tidak perlu menunggu transit untuk bisa menikmati indahnya alam Maluku.

Sementara dari pihak Konjen Australia Richard Mathews menegaskan, tidak hanya tertarik dengan sektor pariwisata, tetapi mereka juga telah menawarkan adanya peningkatan SDM melalui kursus perencanaan pembangunan di bidang kelautan, sosial dan ekonomi serta industri pariwisata yang berkelanjutan.

Adapun tawaran kursus ini, rencanannya dimulai tahun depan dengan mengirimkan 20 orang. Strategi kursusnya pun, selama satu tahun akan belajar di Makassar dan satu tahun di Autralia.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya