Berita

Foto: Humas Bakamla RI

Pertahanan

Bakamla RI Perkuat Koordinasi Keamanan Laut Di Kalbar

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 | 11:33 WIB

Kegiatan  Illegal, Unreported and Unregulated (IUU)  Fishing merupakan satu permasalahan di laut yang membutuhkan sinergitas dalam pengelolaannya.

"Sinergitas antar instansi penegak hukum adalah hal yang mutlak guna terciptanya keamanan laut," jelas Deputi Kebijakan dan Strategi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Irjen Pol Satria F. Maseo saat Forum Koordinasi Keamanan Laut  di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), beberapa hari lalu.

Forum selama dua hari ini digelar untuk memperkuat sinergitas antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dengan seluruh stakeholder terkait keamanan dan keselamatan laut.

Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa agar pengelolaan laut dapat terlaksana secara efektif, efisien serta memberikan respon yang cepat terhadap berbagai ancaman yang muncul, maka dipandang perlu adanya satu sistem keamanan laut yang dapat mensinergikan pengelolaannya.

Melalui forum koordinasi ini diharapkan dapat terjalin sinergi antar seluruh stakeholder di laut, sekaligus untuk mengevaluasi dan mengumpulkan saran dan masukan yang bermanfaat. Dengan begitu, strategi dan upaya pengamanan laut dapat dilaksanakan dengan lebih optimal.

Forum dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa instansi terkait, yaitu Ditpolair Polda Kalbar, Dinas Perikanan Pontianak, PSDKP, Syahbandar/KSOP, Bea Cukai, Imigrasi, Lantamal, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Pontianak.

Turut hadir sebagai nara sumber yaitu selain Satria F. Maseo juga terdapat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang Provinsi Kalbar Syahnan Tanjung dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudiyono.[wid]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya