Berita

Nusantara

Digital Kampus Dorong Kemampuan Berpikir Siswa

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Sekitar 300 peserta dari negara-negara Asia Tenggara mengikuti WeCode Competition 2016 yang diselenggarakan oleh Youth On Unity (Y.O.U) dan PT. Eduspec Indonesia di Universitas Bina Nusantara.

Event tersebut adalah kompetisi pemrograman antara siswa yang mewakili sekolah mereka. Selama kompetisi, siswa dapat menggabungkan teknologi dan seni melalui sebuah platform internasional untuk mengekspresikan bakat mereka sehingga dapat menciptakan animasi dan permainan video hasil karya sendiri.
 
Pengamat pendidikan yang juga Presiden Direktur PT. Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji menjelaskan bahwa tujuan Digital Campus adalah mendorong kemampuan berpikir siswa dalam mengolah pemecahan masalah, berpikir kreatif, dan akhirnya menemukan solusi yang inovatif.


"Kompetisi ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi ide-ide dan metode baru untuk membuat program-program yang inovatif dengan metode yang menyenangkan dan lingkungan belajar yang menarik untuk turut mengembangkan ketrampilan abad 21 melalui pendekatan Computational Thinking sehingga siswa mampu belajar memecahkan masalah dengan teknologi, atau berpikir layaknya komputer," jelasnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (28/11).

Menurutnya, melalui Computational Thinking pulalah yang menjadi dasar pengembangan metode pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) mampu menjawab tantangan global dalam dunia pendidikan, sebuah metode pembelajaran efektif yang menggabungkan empat bidang utama tersebut.

"Sehingga melalui pembelajaran STEM mampu mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era global seperti saat ini. Kami berharap bahwa ini akan menjadi bagian untuk menggali minat dan bakat para generasi muda, sehingga diharapkan siswa akan terus mengasah pengetahuan mereka untuk membuat aplikasi dan program yang merupakan hasil karya mereka sendiri,” tandasnya.
 
Tahun ini kompetisi WeCode mengangkat tema Tranportasi Umum berdasarkan fenomena bisnis start-up terus berkembang dan hingga 10 tahun kedepan dengan adanya isu transportasi umum yang dapat menampung kebutuhan pemerintah dalam mengatasi permasalahan masyarakat terkait sarana transportasi yang lebih moderen, lebih baik serta lebih aman.
 
Kompetisi WeCode mempunyai 5 kategori: Pemula (7-9 tahun), Lanjutan (10-12 tahun), Ahli (13-15 tahun), Master (16-18 tahun) dan Pendidik/ Pengajar (diatas 18 tahun). Perangkat lunak yang digunakan pada kompetisi tahun ini yaitu Scratch dan Touch Develop.

Para kontestan siap bertanding dalam laga koding internasional yang akan mendapatkan hadiah total senilai enam puluh juta rupiah yang diperebutkan dengan kategori tersebut diatas.

"Pemenang juga dapat menginspirasi dan memotivasi siswa lainnya bahwa belajar koding sangatlah memungkinkan dilakukan pada usia dini," pungkas Nalendra Alim, Marketing Public Relation, PT. Eduspec Indonesia. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya