Berita

Tito Karnavian/Net

Pertahanan

Pernyataan Kapolri Membahayakan Demokrasi

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Pihak Kepolisian jangan berlebihan dalam menyikapi aksi unjuk rasa terhadap tersangka penista agama Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahja Purnama di penjuru daerah tanah air.

"Demonstrasi atas dasar apapun merupakan hak konstitusional warga yang harus dijamin oleh negara. Prinsip Siracusa membolehkan bahwa pembatasan hak dapat dilakukan dengan tidak membahayakan esensi hak tersebut," jelas Pakar hukum Todung Mulya Lubis saat konferensi pers bersama sejumlah tokoh di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, senin (28/11)

Atas dasar itu, dia menyayangkan pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menuding adanya dugaan makar. "Pernyataan Kapolri itu berbahaya dalam kehidupan demokrasi. Ini  dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama di Indonesia," kata Todung


Dia menekankan, setiap warga negara memiliki tugas yang sama untuk menjaga dan mempertahankan keberagaman Indonesia. Todung pun menyebutnya sebagai bentuk ekspresi kenegarawanan.

Walau begitu, Todung mengatakan Kepolisian memang memilkii otoritas untuk melarang rencana demonstrasi itu bila dalam penyelenggaraannya telah mengganggu ketertiban umum.

"Tapi harus dengan cara terukur dan tanpa menebarkan kecemasan lanjutan di tengah masyarakat," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya