Berita

Ilustrasi/RMOL

Pertahanan

Dituduh Rancang Makar di 212, Begini Klarifikasi Kivlan Zein

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 19:23 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein mengklarifikasi tuduhan sebagai otak di balik rencana makar pada aksi bela Islam III yang rencananya berlangsung 4 November. Kivlan juga disebut sebagai salah satu pendiri Front Pembela Islam (FPI).

Dia menegaskan, bahwa aksi 212 sama sekali bukan merupakan gerakan makar. Aksi tersebut murni aksi nasionalisme dan mencari keadilan.

"Enggak ada makar. Saya ikut rapat juga," tegas Kivlan ketika dijumpai di Kantor PB HMI Jakarta, Senin, (28/11).


Informasi lainnya yang ia bantah adalah, adanya gerakan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Dia berani menjamin, FPI adalah organisasi Islam yang sangat nasionalis, dan menerima Pancasila sebagai asas kebangsaan dan bernegara.

"Enggak ada syariat Islam, itu sudah enggak kuat lagi dengungnya. FPI itu nasionalis tulen," tegas Kivlan.

Menurutnya, rencana aksi 212 nanti adalah aksi damai dan berdoa bersama. Tidak ada sama sekali rencana makar yang ditakutkan oleh pemerintah. Ia bahkan mengundang Kapolri dan Panglima TNI untuk ikut bersama gelar sajadah di Monas.

"Kalau ada yang membentuk (makar), itu diluar agenda dan di diluar rancangan," kata Kivlan.

Maka dari itu, pemerintah diharap tidak khawatir dengan isu gerakan 212 dirancang untuk melengserkan Presiden Jokowi. Isu-isu seperti menduduki MPR/DPR, memaksa dilakukannya Sidang Istimewa, menurutnya masih sangat jauh dan tidak akan terjadi.

"Kalo ada yang mendompleng. Ya yang dompleng aja di tangkap. Kan gampang," demikian Kivlan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya