Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
SALAH satu hal yang meÂnakjubkan dari Nabi Muhammad saw ialah diplomasi surat-menyuratnya. Ia seperti tidak pernah bosan menghamÂpiri umat dan negeri tetangÂganya dengan berbgai macam komunikasi. Di tolak dengan satu cara ditempuh lagi cara-cara lain, sehingga umatnya sehingga mengundang empati. Meskipun Nabi tidak bisa membaca dan menulis tetapi ia amat cerdas memilih Zaid ibn Tsabit sebagai sekretaris pribadi yang terkenal sebagai ahli bahasa-bahasa asing dunia saat itu. Gagasan-gagasan Nabi dituliskan oleh Zaid lalu dikirim ke pusat-pusat kerajaan stratÂegis pada saat itu. Nabi juga mengirim diplomat-diplomat ulungnya untuk mengantarkan langsung surat itu, sehingga hasilnya sangat luar biasa. Pengalaman Nabi ini menjadi pelajaran berharga untuk kita, apalagi dalam era multi media saat ini.
Di antara surat-surat tersebut ialah surat Nabi Muhammad kepada Raja Muqauqis sebagai beriÂkut: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya kepada Muqauqis raja Qibthi. Keselamatan semoga tercurah kepada orang yang mengiktui petunjuk-Nya. Amma ba’du: Aku mengajakmu dengan ajakan kedamaian. Masuklah Islam maka engkau akan selamat. Masuklah Islam maka engkau akan diberikan Allah pahala dua kali. Jika engkau menolak maka atasmu dosa penduduk Qibthi. Sebagai apresiasi terhadap surat simpati Nabi, maka Raja Muqauqis menghadiahkan emÂpat budak perempuan di antaranya Mariya binti Syam’un al-Qithiyyah al-Mishriyyah, seekor kuda (baghal) bernama Afir, seekor keledai bernama Duldu, 20 helai kain sutra Mesir, dan beberapa hadiah lainnya. Maria Al-Qibtiyyah kemudian diperisterikan oleh Nabi yang melahirkan Ibrahim putra tunggal laki-laki Nabi Muhammad yang wafat ketika masih kecil.
Raja lain yang mendapatkan surat cinta Nabi ialah Kaisar Heraclius yang isinya sebagai berikut: "Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan Islam, maka masuklah ke dalam agama Islam maka engkau akan selamat, dan niscaya Allah akan membalasmu dengan ganjaran dua kali lipat. Jika engkau berpaling, maka sesungguhnya bagimu dosa seluruh pengikut."
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34