Berita

Foto: Kodam 17 Cendrawasih

Pertahanan

TNI Gagalkan Penyelundupan Miras Puluhan Juta Di Bandar Udara Mulia

MINGGU, 27 NOVEMBER 2016 | 15:15 WIB | LAPORAN:

Jajaran Kodim 1714/PJ Unit Inteldim kembali menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras), kemarin (Sabtu, 26/11). Kali ini di Bandar Udara Mulia, Jalan Papua Kota Lama, Distrik Mulia.

Berawal saat anggota Unit Inteldim patroli di bandar udara bersamaan pesawat Susi Air jenis Karavan PK-BVK dari Nabire-Mulia mendarat. Di antara barang-barang yang diturunkan dari pesawat, ada bungkusan mencurigakan yang dikemas dalam karton air mineral dan mengeluarkan bau alkohol.

Anggota yang tengah patroli langsung memeriksa yang ternyata miras merk Wisky Robinson 5.60 sebanyak 17 botol dan Wisky Robinson Vodca 2.50 sebanyak 24 botol.

"Patroli akan secara rutin dilaksanakan oleh Kodim 1714/PJ dan jajaranya bersama-sama Polres Puncak Jaya di seluruh wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak guna menciptakan kondisi yang aman dan tertib menjelang Pilkada, hari Natal dan Tahun Baru," jelas  Dandim 1714/PJ Letkol Inf Hindratno Devidanto.

Menurut Dandim, masyarakat setempat juga sudah paham dan sadar tentang bahaya terpengaruh miras, apalagi Pemerintah Daerah juga sudah memberikan surat edaran larangan memproduksi, mengedarkan dan mengkonsumsi miras dalam bentuk apapun,

"Kami TNI-Polri akan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dalam pemberantasan Miras untuk itu masyarakat juga harus mendukung dengan memberikan informasi apabila ada oknum-oknum yang dengan sengaja mengedarkan atau menjual miras," ujarnya.

Salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya, menyampaikan sangat berterimak asih atas penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Kodim  ini.

"Semoga dengan diadakanya sweeping sesering mungkin dapat mengurangi bahkan sudah tidak ada lagi masyarakat yang berani menjual, mengedarkan dan mengkonsumsi miras," ucapnya.[wid]
 

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya