Berita

Arief Yahya/Net

Bisnis

Menpar Pastikan Aksi Bela Islam Tak Pengaruhi Pariwisata

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 | 17:08 WIB | LAPORAN:

Aksi Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember nanti diprediksi tidak akan berpengaruh banyak terhadap iklim pariwisata di Indonesia.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Menteri Pariwisata Arief Yahya di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (24/11). Meski begitu, Menteri Arief mengaku bahwa sektor pariwisata sangat sensitif terhadap isu-isu di suatu negara. Beruntung hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel warning atau travel advice untuk pergi ke Indonesia.

"Kalau 411 kemaren, nggak menganggu. Dan sekarang belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel advice. Itu peringatan yang paling soft ya, belum ada," kata Arief di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, (24/11).


Gelombang kedatangan pendatang dari luar negeri menuju Jakarta juga dikatakan Arief masih normal. Dia menjelaskan, para pendatang yang datang ke Jakarta, 51 persen pebisnis dan 49 persen plesir atau kunjungan wisata.

Untuk pebisnis, Arief menyebutkan mereka lebih pragmatis dan tidak begitu perduli dengan keadaan di dalam negeri.

"Mereka mau bisnis ya bisnis. Kalau pengunjung wisata larinya keluar kota, seperti ke Puncak atau Banten. Jadi dua-duanya nggak terlalu berpengaruh," ujarnya lagi.

Meski tidak mempengaruhi pariwisata, Arief berharap demo yang akan berlangsung tidak akan berlangsung damai dan tidak menimbulkkan gejolak sehingga tidak berdampak langsung pada sektor pariwisata.

"Tidak akan mempengaruhi, tapi ya kita jangan menantang juga," tutupnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya