Berita

Bisnis

Dirut Garuda Indonesia: Market Share Kita Masih Di Bawah Ekspektasi

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 | 10:44 WIB | LAPORAN:

RMOL. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo optimis maskapai "plat merah" ini akan semakin prospektif di tahun 2017.

Garuda saat ini terus mengembangkan banyak penerbangan ke berbagai provinsi di Indonesia hingga luar negeri.

"Indonesia memiliki polulasi terbesar di ASEAN sehingga menjadi potensi pengembangan bisnis transportasi udara yang menjanjikan," kata Arif di CEO Forum, Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (24/11).


Ia memaparkan, Garuda Indonesia menjadi airline yang pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan maskapai lain di kawasan Asia Pasifik. Namun untuk jumlah penumpang masih sedikit di bawah maskapai ternama di kawasan Asia lainnya.

"Market share kita masih rendah, di bawah ekspektasi, tapi ini menjadi challenge kita untuk menopang lagi untuk penerbangan internasional," ujarnya.

Garuda Indonesia saat ini memiliki 197 pesawat, dan terus mengembangkan low price flight lewat anak perusahaannya, yakni Citilink Airlines, yang menyasar peningkatan domestic passengers. Selain itu juga sudah memiliki 109 rute penerbangan, sementara Citilink 50 rute.

Tahun depan, Arif menegaskan rute penerbangan Garuda Indonesia akan terus dikembangkan, terutama ke 10 destinasi utama yang dicanangkan pemerintah.

"Strategi utama kita adalah melakukan sinergi grup lebih besar, untuk penerbangan domestik maupun luar negeri," demikian Arif.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya