Berita

Nusantara

Kota Depok Butuh 20 Persen Lagi RTH

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 | 08:51 WIB | LAPORAN:

Kerangka kerja tanpa adanya semangat kebersamaan akan membuat masing masing stakeholder membatasi kajian lingkungan hanya sebatas tema-tema yang selaras dengan garis kerja dan kebijakannya.

Koordinator Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Depok, Heri Syaefudi pun mencontohkan, kawasan sempadanan Situ Pengasinan yang fungsinya dikembalikan sebagai tempat penyimpanan air saat hujan, cadangan air saat kemarau, pengairan, pengembangan fauna di sempadan situ, rekreasi dan olahraga.

"Situ Pengasinan juga menjadi ajang tumbuhnya kreativitas dengan munculnya sanggar-sanggar seni, menjadi wilayah penghasil tanaman hias untuk Jabodetabek, komunitas-komunitas pecinta lingkungan, dan kelompok keagamaan," paparnya  dalam Diskusi Pojok Iklim bertajuk "Membentuk Ruang Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan Iklim" di Joglo Nusantara Situ Pengasinan, Sawangan, Depok, kemarin


"Semua bergerak seirama untuk wilayah hijau yang damai. Sebuah pewarisan berharga untuk anak cucu. Bukan sekedar Pengasinan, tapi Depok, Jawa Barat, Indonesia dan dunia," sambungnya.

Menurut dia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembuat kebijakan di level nasional perlu menyelaraskan program-programnya dengan kementerian lain dalam memperjuangkan lingkungan yang tidak hanya sustainable (berkelanjutan), namun juga bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.

"Kita mempunya komitmen yg sama untuk mengubah dampak perubahan iklim," ujar Staf Ahli Menteri LHK, Agus Yuliato dalam diskusi tersebut.

Tidak lupa dia juga mengajak komunitas yang tergabung di FKH Kota Depok untuk bekerjasama merealisasikan program-program lingkungan yang telah dibuat.

"Saya berharap komunitas yang hadir di tempat ini dapat saling bertukar pengalaman pengetahuan, dalam melakukan aksi-aksi bersama. Kalau dulu dilakukan masing-masing komunitas, sekarang dengan bergabung bisa melakukan yang lebih besar," ujarnya.

Semangat kebersamaan seperti dicontohkan di Pengasinan ini, menurut Agus, perlu ditumbuhkan lebih banyak agar semakin banyak orang-orang yang peduli dengan kelestaraian alam.

"Roh utamanya kebersamaan. Dengan menambah roh yang sama akan menambah aksi untuk menambah kelestarian lingkungan," tutur dia.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Kania Parwanti yang hadir dalam diskusi tersebut menyebut sinergitas antara Pemkot Depok dengan KLHK terus dibangun sebagai bagian dari pencegahan iklim, di antaranya yang menjadi perhatian adalah keberadaan situ di Depok.

"Ada penelitian di Trisakti situ dapat membantu menyerap CO2 berkat adanya plankton. Artinya itu aset kota Depok," kata dia.

Selain itu demi mengurangi dampak perubahan iklim Kota Depok juga terus menggenjot kinerja UPS untuk meminimalisir CO2 yang disebabkan dari sampah. Diharapkan pemerintah pusat dapat membantu kota Depok merealisasikan ketersediaan 20 persen ruang terbuka publik.

"Seperti lahan Karaban dan RRI, itu butuh support dari pusat agar bisa dimanfaatkan untuk RTH supaya perubahan iklim bisa terjaga," ujarnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya