Berita

Siswaryudi Heru/Net

Bisnis

Jokowi jangan Terjebak Kegaduhan dan Melupakan Kesejahteraan Nelayan

RABU, 23 NOVEMBER 2016 | 22:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah dan seluruh stakeholder yang mengurusi sektor nelayan diminta tidak ikut-ikutan sibuk dengan adanya kegaduhan politik yang terjadi di Indonesia. Apapun yang terjadi, nelayan meminta agar pemerintahan ini menuntaskan program-program yang pro nelayan yang sudah dibuat dan mulai dikerjakan selama ini.
 
Koordinator Bidang Energi dan Sarana Prasarana Perikanan DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Siswaryudi Heru menyampaikan, akan sangat merugikan seluruh elemen bangsa, jika pemerintah dan para aparaturnya ikut-ikutan sibuk dengan gonjang-ganjing kegaduhan politik yang ada.
 
"Yang kita mau adalah, pemerintah tidak goyah dan terus mengimplementasikan program-program pro nelayan yang sudah disusun dan sebagian sudah mulai dijalankan. Gonjang-ganjing politik saat ini hanya akan membuat seluruh masyarakat Indonesia tidak memperoleh apapun nantinya. Apalagi di sektor nelayan, jika terkendala, maka sia-sia saja semua program yang sudah bagus yang mulai dilakukan itu,” urainya di Jakarta, Rabu (23/11).
 

 
Siswaryudi yang juga Ketua Relawan Nelayan Untuk Indonesia Hebat itu menyampaikan, Presiden Jokowi sebaiknya tidak terjebak dan tidak perlu sangat pusing dengan permainan-permainan politik yang pada akhirnya hanya menguras tenaga dan pikiran tanpa realisasi yang diharapkan oleh masyarakat.
 
Saat ini, lanjut anggota Kadin itu, yang diharapkan oleh nelayan adalah pembangunan sumber daya manusia nelayan, fokus pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan nelayan, melakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan nelayan Indonesia, serta memenuhi target-target maksimal yang pro nelayan Indonesia.
 
Jika pemerintah masih saja sibuk gaduh dengan gonjang-ganjing politik yang terjadi, menurut Siswaryudi, sama saja dengan membiarkan dan tidak akan menjalankamn program-program yang sangat dinanti-nantikan oleh nelayan Indonesia.
 
"Jangan terjebak pada keributan-keributan, kita semua membutuhkan ketenangan dan fokus mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pungkas Siswaryudi. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya